Geneva - Dewan HAM PBB memutuskan untuk membentuk tim pencari fakta independen terkait pelanggaran hukum internasional dalam penyerangan Israel terhadap rombongan kapal Freedom Flotilla. Tim ini akan ditunjuk langsung oleh Presiden Dewan HAM PBB sekaligus diplomat Belgia, Alex Van Meeuwen.
"Tidak mungkin Israel yang sudah mengumumkan sendiri hasil penyelidikannya mau bekerja sama dengan kita (Dewan HAM PBB)," kata Presiden Dewan HAM PBB, Alex Meeuwen, seperti yang dilansir Reuters, Kamis (3/6/2010).
Dalam resolusi yang diajukan oleh Pakistan sebagai wakil dari Organisasi Konferensi Islam (OKI) dan Sudan sebagai kelompok Arab, Dewan HAM menilai tindakan Israel merupakan tindakan yang keterlaluan. Dari hasil pemungutan suara, 32 dari 47 anggota dewan mengutuk tindakan ini.
AS, Itali, dan Jerman yang merupakan sekutu Israel menolak resolusi tersebut. Sementara itu sembilan negara di Eropa, Afrika, dan Asia menyatakan abstain. Sedangkan tiga negara di Afrika tidak mengikuti pemungutan suara.
Resolusi tersebut meminta "penyelidikan independen penuh yang kredibel dan bisa dipertanggungjawabkan terhadap serangan". Dalam serangannya, Israel menyebut sembilan orang dalam kapal misi kemanusiaan terbunuh.
sumber - > detik
bagus deh klo emang mau usut...tapi bukannya udah jelas israel salah