Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > HOBI > Travel, Wisata, Liburan > Domestik

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 27th January 2011
daemon's Avatar
daemon daemon is offline
Member Aktif
 
Join Date: Nov 2010
Posts: 261
Rep Power: 208
daemon is Ceriwis Prophetdaemon is Ceriwis Prophetdaemon is Ceriwis Prophetdaemon is Ceriwis Prophetdaemon is Ceriwis Prophetdaemon is Ceriwis Prophetdaemon is Ceriwis Prophetdaemon is Ceriwis Prophetdaemon is Ceriwis Prophetdaemon is Ceriwis Prophetdaemon is Ceriwis Prophet
Default Nias nan Cantik


Perkampungan di Kecamatan Mazino.


KOMPAS.com -� PulauNias dengan luas 5.318 kilometer persegi menyimpan kearifan lokal dalam konstruksi dan arsitektur rumah. Rumah Nias yang dibangun dengan bahan kayu dan konstruksi fondasi seperti panggung terbukti tahan gempa. Ini tentu berangkat dari pengalaman leluhur suku Nias yang hidup di tanah rawan gempa. Rumah-rumah itu tetap kokoh dan berfungsi hingga kini meski berumur ratusan tahun.

Dalam masyarakat Nias berkembang ungkapan bo�o mbanua bo�o mbowo, bo�o mbanua bo�o vato yang berarti setiap desa memiliki tradisi yang berbeda. Ini, antara lain, tecermin dari beragamnya konstruksi dan bentuk rumah di setiap wilayah di Nias.

Rumah tradisional di Nias Selatan berbentuk segi empat memanjang ke belakang. Posisinya berimpit dan berjajar rapi memanjang. Di setiap perkampungan, deretan rumah tradisional itu dipisahkan oleh jalan desa selebar 30 meter. Ini bisa dilihat di Desa Orahili Fau, Kecamatan Fanayama; Desa Bawomataluo, Kecamatan Teluk Dalam; Desa Hilinawalo Mazino, Kecamatan Mazino; dan Desa Botohilitano, Nias Selatan.

Sementara itu, rumah tradisional Nias Utara berbentuk oval, seperti yang terlihat di Desa Sihare�o Siwahili di Gunungsitoli. Rumah Nias Tengah lebih bervariasi, mulai dari yang segi empat, memanjang, sampai rustikal.

Rata-rata bagian ruang tamu rumah tradisional dibiarkan kosong sehingga terkesan luas. Di ruang inilah berlangsung interaksi antaranggota keluarga ataupun sesama warga desa. Ketika menggelar upacara adat atau berkabung, warga berkumpul di sini.

Pada dasarnya, pendirian rumah tradisional Nias tanpa menggunakan paku, hanya pasak. Atapnya dari anyaman daun rumbia. Namun, dewasa ini ada warga yang menggantinya dengan atap seng. �Khawatir mudah terbakar dan daun rumbia cepat rusak,� kata warga Desa Orahili Fau, Kecamatan Fanayama, Nias Selatan.

Di banyak desa, tata ruang perkampungan tempat rumah tradisional Nias bersanding dengan keindahan batu besar (megalitikum). Tentu bangunan-bangunan itu tak akan berarti tanpa tradisi dan budaya masyarakat yang menjadi jiwanya. (MOHAMMAD HILMI FAIQ)




Reply With Quote
  #2  
Old 27th January 2011
daemon's Avatar
daemon daemon is offline
Member Aktif
 
Join Date: Nov 2010
Posts: 261
Rep Power: 208
daemon is Ceriwis Prophetdaemon is Ceriwis Prophetdaemon is Ceriwis Prophetdaemon is Ceriwis Prophetdaemon is Ceriwis Prophetdaemon is Ceriwis Prophetdaemon is Ceriwis Prophetdaemon is Ceriwis Prophetdaemon is Ceriwis Prophetdaemon is Ceriwis Prophetdaemon is Ceriwis Prophet
Default

Jika Repost Silahkan di Closed aja
Salkam, Silahkan di Moderasi

and Jangan Lupa Ndan...!!!


Dan Melon Untuk Thread yang Informatif
Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 07:51 AM.


no new posts