Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > Health

Health Mencegah lebih baik dari mengobati. Cari tahu dan tanya jawab tentang kesehatan, medis, dan info dokter disini

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 27th January 2011
mengakali's Avatar
mengakali mengakali is offline
Member Aktif
 
Join Date: Nov 2010
Posts: 119
Rep Power: 0
mengakali is Ceriwis Prophetmengakali is Ceriwis Prophetmengakali is Ceriwis Prophetmengakali is Ceriwis Prophetmengakali is Ceriwis Prophetmengakali is Ceriwis Prophetmengakali is Ceriwis Prophetmengakali is Ceriwis Prophetmengakali is Ceriwis Prophetmengakali is Ceriwis Prophetmengakali is Ceriwis Prophet
Default ∞∞∞Anti Phospholipid Syndrome: Penyebab Keguguran Berulang∞∞∞

Quote:

Definition :
Anti Phospholipid Syndrome (APS), merupakan penyakit autoimun yang ditandai dengan adanya antibodi antiphospholipid dan mengalami gejala trombosis (darah di pembuluh darah vena/arteri mudah membeku) atau mengalami keguguran berulang.

Sign & Symptoms :
Trombosis dapat terjadi pada pembuluh darah vena maupun pembuluh darah arteri. Trombosis dapat menyebabkan kerusakan pada organ yang disuplai oleh pembuluh darah tersebut. Kerusakan dapat terjadi pada satu organ atau pada keadaan yang parah kerusakan dapat terjadi pada beberapa organ dan mengakibatkan kematian.

Diagnose :

Seseorang positif APS jika memenuhi satu kriteria klinis dan satu kriteria laboratorium berikut ini.

Kriteria klinis

1. Trombosis Vaskular

Pernah mengalami (sekali atau lebih) trombosis di pembuluh darah arteri, vena atau pembuluh darah kecil pada jaringan atau organ tubuhnya. Adanya trombosis dipastikan dengan pemeriksaan imaging atau teknik Doppler atau pemeriksaan histopatologi (pemeriksaan jaringan tubuh menggunakan mikroskop).

1. Gangguan Kehamilan
* Janin dalam kondisi normal (tidak ada cacat) tetapi meninggal tanpa penyebab yang jelas ketika usia kehamilan mencapai 10 minggu atau lebih
* Pernah sekali atau lebih melahirkan bayi normal sebelum usia kehamilan mencapai 34 minggu (kelahiran prematur) karena pre-eclampsia atau eclampsia atau gangguan pada plasenta
* Mengalami keguguran (abortus spontan) minimal 3 kali berturut-turut pada usia kehamilan kurang dari 10 minggu, padahal ibu hamil tidak mengalami gangguan anatomi maupun hormon, dan tidak ada kelainan genetik pada kedua orangtua janin.

Kriteria laboratorium

1. Konsentrasi Anti Cardiolipin Antibody IgG atau IgM (ACA IgG/IgM) di dalam darah meningkat sedang atau tinggi pada > 2 kali pemeriksaan dengan selang waktu minimum 6 minggu.
2. Ditemukan Lupus Anticoagulant dalam plasma darah pada > 2 kali pemeriksaan dengan selang waktu minimum 6 minggu.


Treatment :
Wanita yang mengalami kasus keguguran janin secara berulang harus konsultasi pada dokter kandungan sedini mungkin untuk memeriksakan diri dan melakukan pemeriksaan darah (ACA IgG/IgM, Lupus Anticoagulant) terhadap kemungkinan APS. Jika positif APS, harus diobati agar darah tidak mudah membeku atau menggumpal. Biasanya, pengobatan dilakukan secara rutin dengan cara menyuntikkan obat (misalnya aspirin, warfarin, heparin).


Quote:
Posted via Mobile Device

Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 09:31 PM.


no new posts