|
Post Reply |
Tweet | Thread Tools |
#1
|
|||
|
|||
![]() ![]() Roma - Luca Toni ingin sekali memanfaatkan enam bulan kebersamaannya bersama AS Roma dengan catatan apik. Ya, Tonigol mau menampilkan performa seperti Gabriel Batistuta saat masih berseragam Il Lupi. Batistuta adalah pahlawan saat memperkuat Fiorentina dari tahun 1991 hingga 2000 dan tak diragukan lagi kalau ia adalah simbol klub dengan sumbangan 168 gol dari 269 penampilannya. Bahkan Batistuta pun dibuatkan patung di dekat stadion Artemio Franchi untuk menghormati jasanya. Dan Toni yang bermain bagi La Viola di tahun 2005 pun langsung jadi mesin gol andalan meski hanya dua musim di sana untuk kemudian hijrah ke Bayern Munich. Sepertinya memang Toni ditakdirkan untuk mengikuti jejak Batistuta di mana dulu eks pemain timnas Argentina itu bermain di Roma selama tiga musim dari tahun 2000. Gelar scudetto musim 2000/2001 adalah persembahan terbaik penyerang berjuluk 'Batigol' itu. Dan 30 gol dicetaknya dari 60 kali berseragam merah kuning. Dan kini setelah tak lagi kerasan di klub Jerman itu, Toni memutuskan untuk pindah ke Roma dengan status pinjaman hingga pertengahan tahun ini. "Batistuta adalah striker hebat dan ketika aku di Fiorentina banyak orang yang membanding-bandingkanku dengannya. Aku memecahkan rekor golnya di Florence, jadi aku mengambil tempatnya di sana," ungkap Toni seperti dilansir Football Italia. Toni pada musim pertamanya berbaju Fiorentina langsung tampil jadi topskorer Seri A 2005/2006 dengan 31 gol dan mengalahkan pencapaian Batistuta pada musm 1994/1995 dengan 26 gol. Kini Toni rupanya siap melakukan hal serupa kala ia dipercaya Roma untuk mengisi satu tempat di lini depan. "Dia membuktikan dirinya adalah juara sejati di Roma dan memenangi titel disana. Namun aku belum memainkan game pertamaku dan mencetak gol pertamaku. Aku punya waktu enam bulan di Roma dan aku sangat bersemangat," lanjutnya. Selain target pribadinya untuk kembali jadi seperti Batistuta dan mendapat tempat di skuad Italia pada Piala Dunia 2010 nanti, Toni pun berjanji untuk sebisa mungkin tampil bagus mengangkat performa 'Pasukan Srigala Ibukota' itu yang sempat terseok-seok musim ini dan mengalami pergantian pelatih dari Luciano Spalletti ke Claudio Ranieri. Roma saat ini berada di posisi keempat dengan raihan 28 poin dari 17 laga berlalu. Kesempatan untuk meraih gelar juara liga di akhir musim pun masih terbuka lebar meski beda 11 angka dengan pemuncak klasemen Inter Milan. "Ketika aku mendapat kesempatan untuk bergabung ke Roma, aku tidak pikir-pikir lagi dan ingin datang kesini secepatnya," jelas pemain usia 32 tahun itu. "Sejak aku mendapat masalah di klub lamaku (Bayern), aku ingin selalu berada di Roma. Aku siap menjadi andalan pelatih untuk mendapat target utama musim ini," demikian penyerang yang akrab dijuluk Tonigol itu. sumber : detik |
Sponsored Links | |
Space available |
Post Reply |
|