
1st February 2011
|
 |
Ceriwis Geek
|
|
Join Date: Nov 2010
Location: PIC#01
Posts: 19,459
Rep Power: 0
|
|
Resolusi Hidup Sehat
TEMPO/Subekti
Quote:
TEMPO Interaktif, Jakarta - Imlek atau tahun baru Cina menuai harapan baru. Seperti halnya membubuhkan catatan yang ingin dicapai pada tahun kelinci emas, setiap orang pun sibuk membuat resolusi. Tujuannya supaya hendak mengubah diri menjadi lebih baik dibanding tahun sebelumnya. Dengarlah penuturan model Maria Agnes, "Saya menginginkan tahun ini lebih sehat dibanding tahun sebelumnya. Kalau tubuh sehat, saya bisa mengerjakan banyak hal."
Semangat membuat resolusi pada tahun kelinci bukan hanya seputar peruntungan, karier, atau kisah asmara. Dalam hal kesehatan, banyak orang mendambakan serta ingin memiliki tubuh yang sehat dan bugar. Bila akhirnya mempunyai bentuk tubuh yang indah, itu bonus. Nah, untuk mewujudkan resolusi ini, berbagai cara bisa ditempuh. Misalnya, mulai rajin mengunjungi pusat kebugaran, memiliki pelatih atau instruktur olahraga khusus, hingga menyediakan peralatan kebugaran atau fitness di rumah.
Model Stephanie mengaku hanya memiliki sedikit waktu untuk berolahraga karena profesinya. Meski memiliki tubuh indah, wanita berdarah Jawa-Belanda yang sering berlenggak-lenggok di beberapa panggung mode ini berterus terang ia cepat lelah dan gampang sakit. "Tahun ini resolusiku hidup sehat. Namun aku tak punya banyak waktu untuk olahraga atau ke pusat kebugaran," ujarnya. Maka, hal mendasar yang dia lakukan adalah berolahraga di rumah dan memiliki fasilitas kebugaran atau peralatan fitness yang memadai demi mewujudkan resolusi hidup sehatnya.
Hal yang sama dilakukan presenter bertubuh atletis Erwin Parengkuan. Dia mengaku menjalani fitness untuk mendapatkan badan yang sehat. Kebiasaan itu ia lakukan tiga kali sepekan sejak belasan tahun lalu. Bagaimana Erwin bisa mempertahankan kebiasaan ini? "Itu tergantung niat dan tujuan yang jelas," katanya ketika dihubungi. Niat Erwin adalah memiliki badan sehat. "Saya pengen badan berbentuk, tapi tak besar seperti binaragawan," dia melanjutkan.
Erwin mengaku memiliki beberapa peralatan angkat beban. Dulu biasanya latihan itu ia lakukan di rumah. "Namun kini tak sempat lagi." Kini dia melakukan fitness di pusat kebugaran. "Kalau di rumah banyak godaannya." Bagi Erwin, pergi ke tempat fitness bukan hanya untuk kesehatan, tapi bisa juga untuk menurunkan berat badan.
Pakar gizi Dr Samuel Oetoro, MS, SpGK, menyatakan, untuk mendapatkan tubuh yang sehat dan indah, memang harus dengan berolahraga. Dan, menurut dia, bagi mereka yang terobsesi ingin bertubuh indah atau menurunkan berat badan, tidak harus dengan melakukan olahraga yang berat.
"Yang penting waktunya di atas 30 menit," kata Samuel. Dia menjelaskan, bila olahraga dilakukan di bawah 30 menit, tenaga yang keluar diambil dari glukosa di otot, jadi bukan dari lemak. Padahal yang ingin dicapai adalah membentuk tubuh ideal dengan mengurangi lemak. Akibatnya, Samuel memaparkan, lemak tubuh tidak terbakar. Samuel menyarankan, olahraga yang baik adalah menggerakkan otot besar, seperti jalan kaki, bersepeda, menggunakan sepeda statis, atau berenang.
"Yang perlu diingat, bila dilakukan dengan berat, dikhawatirkan justru akan menyebabkan cedera. Dan sebaiknya melakukan olahraga tersebut dalam sepekan 3-5 kali saja," katanya.
Sementara itu, Stephanie mengakui, berolahraga secara teratur akan membantunya mendapatkan kesehatan dan kebugaran. "Saya sangat sadar, bila tidak berolahraga secara teratur, efek yang saya rasakan yaitu tadi: cepat lelah dan gampang sakit," kata dia. Maka Stephanie pun memilih berolahraga di rumah. "Sederhana saja, saya membeli sepeda statis dan treadmill yang bisa saya lakukan di rumah dalam keadaan santai."
Samuel mengatakan gaya hidup masyarakat urban yang terjebak oleh kesibukan dan rutinitas membuat sebagian orang malas berolahraga. Kalaupun rajin mengunjungi pusat kebugaran, biasanya hanya sebatas pengaruh teman atau sedang tren. Yang baik adalah melakukan olahraga sesuai dengan aturan dan sesempat waktunya. Menurut dia, bila seseorang tidak bisa ke pusat kebugaran, tapi menyukai olahraga di rumah dan memakai peralatan sederhana. Atau seseorang tersebut memang mempersiapkan peralatan seperti di pusat kebugaran. "Ini baru konsep resolusi hidup sehat yang benar. Melakukannya dengan disiplin, komitmen, dan konsisten."
NUR ROCHMI | HP
|
|