FAQ |
Calendar |
![]() |
|
Forex Diskusi apapun tentang Forex disini. |
![]() |
|
|
Thread Tools |
#1
|
|||||||
|
|||||||
![]()
disini ane ngebahas tips & trik trading online baik itu forex, gold, oil, index
kalo komendan mau share tips & trik disini juga boleh kok Tingkatan Seorang Trader Trader Level 1 Quote:
Quote:
Quote:
Quote:
Quote:
![]() Sumber Quote:
Quote:
Last edited by Hepcat; 18th January 2012 at 11:52 AM. |
#3
|
||||
|
||||
![]()
Pattern
Tweezer ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() Wedges ![]() |
#4
|
||||
|
||||
![]()
Pattern
Flag ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() Symmetrical Triangle ![]() ![]() |
#5
|
||||
|
||||
![]()
Three Candle
![]() ![]() ![]() ![]() ![]() Double Top ![]() ![]() ![]() Double Bottom ![]() ![]() Last edited by Hepcat; 6th January 2012 at 02:30 PM. |
#6
|
||||
|
||||
![]()
Head and Shoulder
![]() contoh pada chart : ![]() ![]() Triple Top ![]() ![]() ![]() Triple Bottom ![]() ![]() |
#7
|
||||
|
||||
![]()
Strategi Pullback
![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() Candle Pattern ![]() ![]() ![]() |
#8
|
|||||
|
|||||
![]()
3 Tips Stop Loss – Money Management
Quote:
Dengan tidak mengesampingkan bahwa begitu pintarnya seorang trader dalam memahami pergerakan pasar, ternyata sisi psikologi merekalah yang sebenarnya menyebabkan mereka kehilangan uang (loss). Quote:
Quote:
Tanpa pengetahuan mengenai management resiko, kita seringkali menjumpai trader yang terlalu lama menahan posisi floating loss, tapi disaat posisi floating profit, mereka buru-buru untuk close posisi. Hasilnya, posisi awal yang seharusnya profit berakhir tragis dalam keadaan loss. Lalu apa yang perlu kita lakukan untuk mengatasi kondisi seperti ini? Sebelum kita melakukan open posisi, kita harus memperhitungkan dengan cermat berapa jumlah kerugian yang kita tentukan, dan berapa keuntungan yang akan kita dapatkan. Untuk itu kita perlu menentukan berapa rasio Stop Loss dan Take Profit yang akan kita dapatkan pada setiap open posisi kita. Secara general, rasio dari risk and reward adalah 1:2. Contoh: Quote:
![]() Stop Loss Technique Stop Loss merupakan salah satu cara untuk meminimalisir resiko dan memaksimalkan profit di setiap posisi trading kita. Dengan menggunakan Stop Loss, kita dapat menghindari skenario dimana kita banyak mengakumulasikan profit, akan tetapi satu buah kesalahan atau loss yang besar akan menyapu habis jumlah akumulasi total profit kita. Salah satu teknik yang banyak digunakan oleh beberapa trader yang sukses adalah dengan memindahkan Stop Loss ke tingkat break event point / impas setelah harga bergerak sesuai dengan open posisi. Trailing stop merupakan cara berikutnya yang bisa dilakukan untuk mengunci profit yang sudah agan dapatkan. Berikut adalah 3 trading tips yang dapat digunakan dalam menentukan Stop Loss:
Teknik ini banyak digunakan oleh para fund manager. Penerapan dari teknik ini adalah dengan menempatkan Stop Loss kira-kira 10 pips di atas 2-day-high ataupun 2-day-low pada dua hari sebelumnya. Teknik ini lebih cocok digunakan oleh para long term trader yang mempunyai jumlah capital yang besar.
Parabolic SAR pada dasarnya adalah indikator volatility yang menampilkan sejumlah titik-titik kecil yang berada diatas / dibawah chart, namun kita juga bisa menggunakan titik ini sebagai acuan Stop Loss. Teknik ini bisa digunakan untuk para intraday trader.
Jika suatu harga menembus support / resistance level, maka support ini berubah menjadi resistance dan ini berlaku sebaliknya. Agan dapat menempatkan Stop Loss 20 pips dibawah support level, atau 20 pips di atas resistance level. Teknik ini biasa digunakan juga oleh para intraday trader. Mengingat pentingnya Stop Loss untuk kesuksesan trading kita, maka kita sebagai trader harus mempertimbangkan faktor Stop Loss disetiap open posisi yang dilakukan. Jika agan tidak menggunakan Stop Loss, maka agan agan akan berada di posisi “belas kasihan” market. Seharusnya agan lah yang menentukan nasib capital agan. Quote:
|
#9
|
||||
|
||||
![]()
5 Tips mengembangkan Trading System
Part I Ada satu pertanyaan yang sering dilontarkan ketika melihat seorang hedge fund manager yang sukses adalah apa yang membuat mereka spesial dan unik sehingga mereka mempunyai kualifikasi untuk mengalahkan market? Jika seorang hedge fund manager seperti George Soros mampu mengalahkan market, seharusnya trader seperti kita juga bisa melakukannya. Semua hedge-fund manager mempunyai trading system yang berbeda, namun ternyata cara mereka mengembangkan trading system-nya adalah sama. Perbedaan dari seorang professional trader dan unprofessional trader adalah mereka yang professional tidak trading secara “blindly“. Seorang hedge-fund manager dituntut tidak hanya mempunyai strategi trading yang tajam, namun mereka harus tahu kapan mereka sukses, kapan akan stop loss dan bagaimana kemungkinan terburuk akan terjadi. Pada dasarnya, semua hedge fund manager mengikuti 5 langkah untuk mengembangkan trading system mereka. Quote:
Tips ke-1 : “Properly defining the trading system” Properly defining the trading system artinya kita harus benar-benar menentukan dasar-dasar yang diperlukan untuk mengembangkan trading system kita kedepannya. Ada 3 hal yang perlu diperhatikan untuk menentukan trading system yang baik. 3 Hal tersebut adalah parameter trading (Trade Parameters), pemilihan pair mata uang (Currency Pair) yang cocok dan pemilihan Time Frame. Trade Parameters Hal pertama yang dilakukan adalah menentukan apakah kita ingin trading dengan menggunakan analisa teknikal, analisa fundamental atau kombinasi dari analisa fundamental dan teknikal. Penentuan ini hanyalah sebagai inisial untuk menentukan trading system kita. Ketika kita telah menemukan yang cocok, maka kita harus menentukan trade parameters dari metode trading yang dipilih. Trade parameters ini adalah merupakan aturan baku yang kita buat dan tidak boleh dilanggar ketika akan melakukan open position. Salah satu hal fatal yang sering terjadi adalah ketika seorang trader menjadi terlalu emosional ketika trading. Trade parameters yang dibuat akan membuat kita disiplin untuk mencegah faktor emosi kita mempengaruhi keputusan trading. Contoh dari trade parameters : ![]() Currency pair Hal kedua yang dilakukan adalah memilih mata uang untuk trading. Banyak trader yang trading di beberapa pair mata uang, tetapi mereka pasti mempunyai mata uang favorit. Begitu juga dengan para hedge-fund manager, untuk memaksimalkan probabilitas profit dari setiap open posisi, maka para hedge-fund manager ini juga mempunyai pair mata uang favorit/andalan untuk kesuksesan mereka.
Time frame Hal ketiga yang dilakukan adalah menentukan time frame yang akan agan pilih untuk trading. Suatu strategi yang bekerja pada daily time frame chart biasanya tidaklah cukup akurat untuk digunakan dalam time frame 5-minutes chart. Seorang news-trader, short-term trader ataupun long-term trader mempunyai dasar time frame yang berbeda-beda. Sebagai contoh, berdasarkan riset, rata-rata news-trader melakukan open position 20 menit sebelum news keluar dan menunggunya sampai dengan 4 jam setelah munculnya news, selanjutnya dia akan mengkalkulasikan apakah news data yang keluar cukup kuat untuk merubah arah trend atau tidak. Setiap hedge-fund manager adalah sama seperti kita, beberapa dari mereka hanya menggunakan analisa fundamental dan sisanya lagi hanya menggunakan analisa teknikal. Bagian yang terpenting adalah mengetahui mengenai apa tipe trading yang cocok dan style trading yang sesuai dengan kita. Selanjutnya baru kita menentukan parameter trading untuk menjaga kita agar tetap disiplin terhadap trading system kita. Part II, III, IV, dan V bersambung di bawah..... Last edited by Hepcat; 12th January 2012 at 02:44 PM. |
#10
|
||||
|
||||
![]()
Tips ke-2 : the art of entry and exit strategy
Mayoritas trader menghabiskan banyak waktu dalam mencari entry position yang tepat dengan memperhitungkan kombinasi yang sempurna dari beberapa indikator yang mereka gunakan, sedangkan penentuan exit position mereka hanya ditentukan tidak lebih dalam suatu faktor perkiraan. Namun justru faktor “perkiraan” inilah yang membedakan antara seorang trader yang konsisten profit dengan yang tidak. Para hedge-fund manager terkenal seperti George Soros misalnya, mereka memberikan bobot yang sama besar untuk mengkalkulasikan perhitungan entry position dan exit position dalam trading system mereka. Pada dasarnya ada 4 cara untuk melakukan entry dan exit position. [+] Single entry, single exitSingle entry, single exit Dengan menggunakan single entry dan single exit, pada dasarnya trader menempatkan semua posisi nya pada suatu harga tertentu dan melakukan exit pada suatu harga tertentu pula. Single entry, multiple exits Penggunaan single entry dan multiple exits ini artinya trader menempatkan posisinya pada suatu harga tertentu, namun mereka membuat suatu skala exit position pada beberapa harga yang berbeda-beda. Taktik ini biasanya digunakan pada suatu keadaan market yang trending namun sedang mengalami koreksi (breakout), sehingga kita tetap dapat menyelamatkan sebagian dari profit yang sudah kita dapatkan. Multiple entries, single exits Dalam metode multiple entries dan single exit, trader melakukan beberapa entry position pada harga yang berbeda-beda, namun melakukan exit position pada harga yang sama. Metode ini biasanya digunakan oleh trader yang melakukan averaging down ataupun averaging up. Averaging down artinya kita melakukan penambahan jumlah entry position ketika market bergerak berlawanan arah dengan keinginan kita dengan harapan untuk mendapatkan harga rata-rata yang lebih baik. Averaging up artinya kita melakukan penambahan jumlah entry position ketika harga bergerak sesuai dengan keinginan kita. Multiple entries, multiple exits Taktik ini biasanya digunakan oleh para trend-traders. Pada taktik multiple entries dan multiple exits ini, trader melakukan entry position dan exit position pada harga yang berbeda-beda. Mereka melakukan average up dengan menambahkan open position yang baru ke dalam posisi floating profit mereka, dan melakukan exit position sedikit demi sedikit pada harga yang berbeda untuk mengamankan profit yang telah didapatkan. Quote:
Last edited by Hepcat; 12th January 2012 at 02:45 PM. |
![]() |
|
|
|