Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > Lounge

Lounge Berita atau artikel yang unik, aneh, dan menambah wawasan semuanya ada disini dan bisa dishare disini.

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 9th June 2010
Arya's Avatar
Arya Arya is offline
Senior Ceriwiser
 
Join Date: Apr 2010
Location: Surabaya
Posts: 6,003
Rep Power: 57
Arya has disabled reputation
Default Gombloh








Biarpun bumi bergoncang, kau tetap Indonesiaku
Andaikan matahari terbit dari barat, kaupun tetap Indonesiaku
Tak sebilah pedang yang tajam dapat palingkan daku darimu
(Kebyar-Kebyar, 1979)

Lirik yang terasa menyelinap ke wilayah jingoisme ini nyaris seperempat abad berkumandang di saat persada tercinta merayakan Proklamasi Kemerdekaan di setiap Agustus. Bahkan, tanpa sadar lagu yang ditulis dan dipopulerkan Gombloh kini secara tak resmi berdampingan dengan Padamu Negeri (Kusbini), Berkibarlah Benderaku (Ibu Sud) atau Dari Sabang Sampai Merauke (R Surarjo) sebagai national anthem atau lagu-lagu wajib nasional. Sesuatu yang mungkin tak terpikirkan Gombloh ketika menciptakan lagu ini dipertengahan era 70-an. Tetapi sebetulnya Kebyar-Kebyar bukanlah satu-satunya lagu karya cipta Gombloh yang bermotif nasionalisme. Arkian, Gombloh yang lahir pada tanggal 14 Juli 1948 dengan nama Soedjarwoto Soemarsono, juga banyak menorehkan sederet lagu yang membangkitkan semangat nasionalisme. Simak saja Dewa Ruci (dari album Terimakasih Indonesiaku):
Dan aku nyanyikan �Padamu Negeri�
Berbekal sala kaum sebangsa
Kau terjang aral-aral melanda
Berbekal rasa cinta sesama
Kau tebar rasa cita manusia
Juga simaklah lagu Gugur Gugur Bunga (dari album "Berita Cuaca") :

Kau teriak merdeka, kala peluru melanda
Tersenyum engkau menyongsongnya
Tersenyum engkau dalam darah
Atau simaklah tutur Gombloh bak orator dalam Gaung Mojokerto-Surabaya (dari album �Nadia dan Atmosphere�):
Bumi rasa bergetar diseling yel-yel menghantar
Nadiku serasa bergeletar
Merdu pekik menggelegar
Senyumlah Surabaya

Selain itu Gombloh masih menulis banyak lagu bertema cinta negeri mulai dari lagu bertajuk Indonesia Kami, Indonesiaku, Indonesiamu, Pesan Buat Negeriku, hingga BK lagu yang bertutur tentang sosok Bung Karno, sang proklamator.

Tapi Gombloh memang seolah trubadur komplit. Dia tak hanya memuja-muji tanah kelahiran, tak hanya menafsirkan pesan-pesan alam tapi juga memotret fenomena sosial kalangan working class bahkan mengedepankan kritik sosial yang tajam pula.

Betapa fasihnya Gombloh menuturkan sketsa kehidupan rakyat jelata sehari-hari memang terlihat dari deretan kata-kata yang dirangkainya dalam lagu-lagu ciptaannya seperti Doa Seorang Pelacur, Kilang-Kilang, Poligami Poligami, Nyanyi Anak Seorang Pencuri, Selamat Pagi Kotaku
Bahkan Martin Hatch seorang peneliti dari Cornell University mempelajari lagu - lagu dalam album Gombloh Berita Cuaca (1982) dan mengangkatnya dalam sebuah karya ilmiah bertajuk Social Criticsm In The Songs Of 1980�s Indonesian Pop Country Singers dan dipresentasikan dalam seminar musik The Society of Ethnomusicology yang berlangsung di Toronto Kanada pada 2 hingga 5 November 2000 silam.

Dalam makalahnya Martin Hatch meneliti kekuatan dan nilai lagu-lagu karya Gombloh dalam perspektif kehidupan sosial seperti Berita Cuaca, Hong Wilaheng Sekareng Bawono Langgeng, Denok-Denok Debleng, Ujung Kulon Baloran, 3600 Detik, Kebayan-Kebayan, Hitam Putih dan Kami dan Alam.

Memasuki era 80-an,Gombloh mulai menorehkan karya-karya yang berkonotasi humor seperti lagu Lepen (singkatan Lelucon Pendek) maupun Selopen (singkatan Seloroh Pendek) yang menghasilkan sebuah idiom yang begitu lekat di khalayak ramai: Kalau cinta melekat, tai kucing rasa coklat.

Disisi lain, Gombloh yang tercerabut dari budaya pop justru tak bergeming ketika harus menghasilkan lagu seperti Kugadaikan Cintaku yang berhasil terjual diatas jumlah 1 juta keping .
Di era inilah Gombloh seolah terjerembab pada karya-karya yang berorientasi ke pasar. Lalu bermunculanlah lagu-lagu seperti Apel, Hey Kamu, Percayalah Cintaku Tetap Hangat, Karena Iseng, Arjuna Cari Cinta, Konsumsi Cinta hingga Tari Kejang. Gombloh pun mulai menulis lagu-lagu bertema pop untuk penyanyi Tyas Drastiana hingga Vicky Vendi.

Tak sedikit yang menyayangkan sikap Gombloh dalam bermusik seperti ini. Gombloh seperti tak kuat lagi mempertahankan idealisme dalam berkarya. Walhasil Gombloh memang seolah terpilah pada dua kepribadian dalam karya-karya ciptanya, antara karya-karya idealis dan karya-karya yang bermuara di wilayah komersial. Mungkin ini adalah pilihan Gombloh yang pragmatis.

Dan ini sah-sah saja. Namun justru membaurnya Gombloh dengan tema populis membuat sosoknya semakin dikenal masyarakat luas. Kini siapa yang tak mengenal Gombloh ketika tampil di layar TVRI pada acara-acara musik seperti Aneka Ria Safari dan Selekta Pop dengan dandanan yang menjadi trademark: tubuh kerempeng bersepatu kets, pakai topi, rambut dikuncir, kacamata hitam dan setelan putih-putih.

Gombloh sang trubadur yang menghembuskan nafas terakhir pada 9 Januari 1988, tak lagi hanya didengar oleh kelompok tertentu saja. Ia telah menjadi milik masyarakat banyak.

Bahkan pada 20 Juni 2003 sekelompok pemusik Surabaya tergabung dalam Kelompok Pemusik Jalanan Surabaya yang mengunjungi makam Gombloh menobatkan Gombloh sebagai Pahlawan Pemusik Jalanan. Pada 2005 oleh PAPPRI (Persatuan Artis Penyanyi, Pencipta Lagu dan Penata Musik Rekaman Indonesia), Gombloh dianugerahkan penghargaan Nugraha Bhakti Musik atas jasa-jasanya untuk dunia musik di Indonesia.

Sayup-sayup suara Gombloh sang trubadur menggaung dari kaset lawas Nadia & Atmosphere yang telah berusia 28 tahun. Lagu bertajuk Silhoutte Kuda Jantan ini seperti menyibak jatidiri Gombloh yang sesungguhnya :

Tak lekang hempasan zaman
Dan satu jalur pandang mataku
Idealisme kehidupan
Kemurnian yang kukuh tanpa ragu
yang menyengat harian karya

DISKOGRAFI GOMBLOH

1.Nadia dan Atmosphere (Golden Hand, 1978)
2.Mawar Desa (Golden Hand, 1978)
3.Kadar Bangsaku (Golden Hand, 1979)
4.Kebyar Kebyar (Golden Hand, 1979)
5.Pesan Buat Negeriku (Golden Hand, 1980)
6.Sekar Mayang (Golden Hand, 1981)
7.Terimakasih Indonesiaku (Chandra Recording, 1981)
9.Pesan Buat Kaum Belia (Chandra Recording, 1982)
10.Berita Cuaca (Chandra Recording, 1982)
11.Kami Anak Negeri Ini (Chandra Recording, 1983)
12.Gila (Nirwana, 1983)
13.1/2 Gila (Nirwana, 1984)
14.Semakin Gila (Nirwana, 1986)
15.Apel (Nirwana, 1986)
16.Apa Itu Tidak Edan (Nirwana, 1987)


Reply With Quote
  #2  
Old 9th June 2010
rastafaranev's Avatar
rastafaranev rastafaranev is offline
Ceriwiser
 
Join Date: Jun 2010
Location: Reggae ga harus Gimbal, Reggae ga harus ganja, tapi Reggae di hati..
Posts: 876
Rep Power: 17
rastafaranev memiliki kawan yg banyakrastafaranev memiliki kawan yg banyakrastafaranev memiliki kawan yg banyak
Default

mantappp... ane suka lagu2 beliau ndan...
Reply With Quote
  #3  
Old 9th June 2010
Arya's Avatar
Arya Arya is offline
Senior Ceriwiser
 
Join Date: Apr 2010
Location: Surabaya
Posts: 6,003
Rep Power: 57
Arya has disabled reputation
Default

Quote:
Originally Posted by rastafaranev View Post
mantappp... ane suka lagu2 beliau ndan...
waahhh..
ada juga yang masih suka lagu" beliau..
Reply With Quote
  #4  
Old 10th June 2010
boss's Avatar
boss boss is offline
Ceriwis Addicted
 
Join Date: Dec 2009
Location: Jogja
Posts: 3,598
Rep Power: 26
boss is blessedboss is blessedboss is blessedboss is blessedboss is blessedboss is blessedboss is blessedboss is blessedboss is blessedboss is blessedboss is blessed
Default

wah jadi inget lagu2nya gombloh nih
Reply With Quote
  #5  
Old 10th June 2010
's Avatar
 is offline
Ceriwis Lover
 
Join Date: Jun 2010
Location: |CB|Venue|GGS|51|B&P|SOP|FS|
Posts: 1,570
Rep Power: 312
 is Ceriwis Prophet is Ceriwis Prophet is Ceriwis Prophet is Ceriwis Prophet is Ceriwis Prophet is Ceriwis Prophet is Ceriwis Prophet is Ceriwis Prophet is Ceriwis Prophet is Ceriwis Prophet is Ceriwis Prophet
Default

ane paling suka tu lagu kebyar kebyar...
Reply With Quote
  #6  
Old 13th June 2010
Arya's Avatar
Arya Arya is offline
Senior Ceriwiser
 
Join Date: Apr 2010
Location: Surabaya
Posts: 6,003
Rep Power: 57
Arya has disabled reputation
Default

Quote:
Originally Posted by ♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥ View Post
ane paling suka tu lagu kebyar kebyar...
1-7(setujuh), ndan..
Reply With Quote
  #7  
Old 13th June 2010
MikeGetho's Avatar
MikeGetho MikeGetho is offline
Super Moderator
 
Join Date: May 2010
Posts: 5,443
Rep Power: 43
MikeGetho has disabled reputation
Default

Quote:
Originally Posted by ♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥ View Post
ane paling suka tu lagu kebyar kebyar...

Sama Ndan,, saya juga..
Jiwa Nasionalisme Memuncak
Reply With Quote
  #8  
Old 13th June 2010
Arya's Avatar
Arya Arya is offline
Senior Ceriwiser
 
Join Date: Apr 2010
Location: Surabaya
Posts: 6,003
Rep Power: 57
Arya has disabled reputation
Default

Quote:
Originally Posted by MikeGetho View Post
Sama Ndan,, saya juga..
Jiwa Nasionalisme Memuncak
mantaff..
Reply With Quote
  #9  
Old 13th June 2010
arejoe's Avatar
arejoe arejoe is offline
Ceriwis Lover
 
Join Date: Jun 2010
Posts: 1,158
Rep Power: 19
arejoe tau seluk beluk forumarejoe tau seluk beluk forumarejoe tau seluk beluk forumarejoe tau seluk beluk forumarejoe tau seluk beluk forumarejoe tau seluk beluk forumarejoe tau seluk beluk forum
Default

favorit bapak ane ne ndan

Quote:
btw nais pos ndan
Reply With Quote
  #10  
Old 13th June 2010
vpnmobinity vpnmobinity is offline
Newbie
 
Join Date: May 2010
Posts: 34
Rep Power: 0
vpnmobinity mempunyai hidup yang Normal
Default

ane suka banget ndan ma lagu2 itu,,

Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 08:09 AM.


no new posts