
4th February 2011
|
 |
Ceriwiser
|
|
Join Date: Nov 2010
Location: [TM #92]
Posts: 986
Rep Power: 19
|
|
Yola SI, Putri Solo Ini Harganya Rp 30.000

Quote:
Putri Solo Ayu ini tidak pernah membayangkan bisa masuk televisi dan berkiprah di ajang panggung musik nasional. Padahal, Maria Rosalia Yola Detta, demikian nama panjangnya, tidak pernah bermimpi, sebagai pengamen dari kota kecil Solo, bisa masuk audisi dan bertemu para juri idola di ajang Suara Indonesia, Trans TV.
"Bener aku tidak pernah menyangka langkahku akan bisa seperti ini. Padahal, cita-citaku hanya ingin menyanyi dengan baik dan profesional serta menyelesaikan kuliahku di Universitas Sebelas Maret (UNS) ," kata putri kedua pasangan Decky Setiawan dan Lia ini.
Semua berawal lima tahun yang lalu, saat mahasiswi Fakultas Hukum, Universitas Sebelas Maret, solo ini berkenalan dengan pangung hiburan. "Aku mulai menyanyi di panggung, lima tahun yang lalu, saat masih duduk di bangku SMP," kata gadis kelahiran Solo, 31 Oktober 1991.
Bakat menyanyi memang sudah dimiliki Yola, demikian panggilannya, sejak masih kecil. Namun, keinginnya tampil sebagai penyanyi kampung baru terlaksana saat Yola duduk di bangku kelas 3, SMP.
Yola dengan diantar orangtuanya diterima manggung di kafe-kafe kota solo, untuk mengasah olah vokalnya di atas panggung. "Soal honor itu nomer sekian, yang penting waktu itu aku bisa tampil dan menyanyi saja sudah senang. Honor pertamaku Rp 30.000, itu sekitar tahun 2005/2006," katanya, Selasa (1/2/2011), di sela-sela kegiatan Suara Indonesia.
Saat bergabung dengan Gilliana pun, terjadi diluar dugaan Yola. Gilliana sebenarnya grupnya Gilbert dan pacarnya. Kedua orang ini sahabat Yola yang sama-sama sering mengisi acara di kafe-kafe. "Saat itu pacar Gilbert berhalangan, akhirnya aku diminta menggantikan posisi pacarnya ikut audisi di Suara Indonesia, dan lolos hingga saat ini," katanya.
Yola mengaku baru duet bersama Gilbert selama satu bulan, sehingga masih mencari karakter vokal masing-masing. "Gilbert dari Yogyakarta, dia baru duet sama aku kira-kira satu bulan. Antara Gilbert dan aku belum terbangun chemistry yang baik saat Gilliana harus ikut audisi," ungkap Yola.
Yola merasa bersyukur atas pencapaian Gilliana yang duetnya bersama Gilbert bisa diterima pemirsa televisi. Bagi Yola, pencapaian tersebut sungguh di luar dugaan. Apapun nanti hasilnya di Grand Final Suara Indonesia, dia tetap bersyukur, karena itu sudah merupakan pencapaian yang luar biasa.
"Aku belajar banyak. Sebagai penyanyi profesional tidak hanya dituntut suara bagus, tapi juga harus menghibur dan membangun suasana pemirsa, karena pemirsa adalah raja," katanya.
"Kalau pun aku tidak bisa juara di Suara Indonesia, aku tetap bersyukur. Kecewa pasti. Tapi, di sini aku sudah memperoleh ilmu yang banyak, dan bisa aku pakai untuk meniti karir di bidang tarik suara," tambahnya.
Soal digossipkan pacaran dengan Gillbert, Yola mengaku memang pacaran tapi di panggung. "Gilbert dan aku masing-masing sudah menemukan chemistry saat di panggung. Jadi sah saja apabila pemirsa kemudian melihat kami bak dua orang kekasih. Kami memang pacaran dan kekasih di panggung," kata Yola.
Saat ini Yola terpaksa sementara mengorbankan kuliahnya FH-UNS. Yola mengaku tidak enak, kalau terlalu banyak minta izin pada dosen. "Aku tidak enak minta izin terus. Beberapa mata kuliah terpaksa aku ambil lagi tahun depan," kata putri mantan pebalap nasional era 1990-an ini.
|
|