
11th June 2010
|
 |
Ceriwiser
|
|
Join Date: May 2010
Location: <- banned
Posts: 875
Rep Power: 18
|
|
SBY: PRJ Bukan Lagi Pasar Malam Biasa
JAKARTA- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengapresiasi perkembangan Pekan Raya Jakarta (PRJ) hingga diakui sebagai sebuah ajang pameran terbesar di Asia Tenggara.
�Selama lebih dari 40 tahun, citra PRJ telah berubah. Bukan lagi sekedar pasar malam biasa, tetapi telah tampil menjadi ajang pameran yang menyediakan pameran tahunan yang ditunggu-tunggu oleh banyak pihak, tidak hanya oleh warga Jakarta etapi juga oleh berbagai kalangan di dalam dan luar negeri,� ujarnya saat membuka PRJ di Jakarta, Kamis (10/6/2010) malam.
Salah satu indikator PRJ telah go internasional adalah adanya peningkatan jumlah pengunjung, jumlah peserta pameran, kualitas penyelenggaraan, dan nilai transaksi yang dihasilkan. �Melalui PRJ, denyut perekonomian nasional kita dapat makin tumbuh dengan cepat sesuai dengan target pertumbuhan ekonomi 7 persen pada tahun 2014,� ujar SBY.
Berdasarkan data yang diterima Presiden, pada tahun 2005, PRJ baru diikuti 883 peserta dengan nilai transaksi Rp477 muliar. Tiga tahun kemudian, pada tahun 2008 jumlah peserta meningkat tiga kali lipat menjadi 2.760 peserta dengan nilai transaksi mencapai Rp2,1 triliun. Pada tahun 2009, jumlah peserta juga terus bertambah hingga mencapai 2.874 peserta dengan nilai transaksi mencapai Rp2,6 triliun.
Peningkatan jumlah peserta dan nilai transaksi itu menunjukkan bahwa PRJ dapat menjadi sarana promosi dan pemasaran yang efektif. Peningkatan nilai transaksi menjadi barometer penting tumbuhnya investasi perekonomian nasional. Demikian pula, peningkatan keragaman produk yang dipamerkan, merupakan bukti kemajuan kreativitas, inovasi, kreasi, sekaligus kemampuan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi bangsa Indonesia.
�Selain sebagai ajang promosi produk, PRJ juga penting dari segi sosial budaya. PRJ juga penting dari segi sosial budaya. PRJ diharapkan menjadi salah satu sarana untuk memperkenalkan budaya Indonesia, kepada tamu-tamu mancanegara,� harapnya.
Melalui PRJ, dunia industri juga akan termotivasi untuk senantiasa menghadirkan produk-produk yang kreatif, dan dapat menumbuhkan munculnya bentuk-bentuk ekonomi kreatif baru bagi masyarakat Indonesia.
�Dalam setiap kesempatan saya selalu mengingatkan pentingnya kita mengembangkan ekonomi kreatif. Sebab, dapat menjawab tantangan permaslaahan jangka pendek dan menengah yang sedang kita hadapi,� tandasnya.(ful)
sumber -> berita
|