Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > News > Nasional

Nasional Berita dalam negeri, informasi terupdate bisa kamu temukan disini

Closed Thread
 
Thread Tools
  #1  
Old 11th June 2010
ich's Avatar
ich ich is offline
Ceriwiser
 
Join Date: May 2010
Location: <- banned
Posts: 875
Rep Power: 18
ich ceriwis bangetich ceriwis bangetich ceriwis bangetich ceriwis bangetich ceriwis bangetich ceriwis banget
Default Forum Rektor Indonesia Rekomendasikan Lima Calon Pimpinan KPK

JAKARTA - Ajang jemput bola yang dilakukan Panitia Seleksi (pansel) Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mulai direspons. Forum Rektor Indonesia sudah mengajukan lima nama yang dianggap layak berkompetisi dalam bursa calon pimpinan KPK.

''Ada lima nama yang direkomendasikan Forum Rektor,'' kata Sekretaris Pansel Pimpinan KPK Achmad Ubbe di gedung Kemenkum HAM kemarin (9/6). Lima nama itu adalah mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Jimly Asshiddiqie, Ketua Komisi Yudisial (KY) Busyro Muqodas, akademisi UI Hikmahanto Juwana, Ketua MK Mahfud M.D., dan akademisi Universitas Andalas Saldi Isra.

Dengan adanya rekomendasi tersebut, Achmad mengharapkan kelima nama itu segera mendaftarkan diri ke Pansel KPK. ''Kami berharap, mereka segera ke sini untuk menyerahkan berkas. Sebab, waktu pendaftaran berakhir 14 Juni,'' imbuhnya.

Menanggapi rekomendasi tersebut, Mahfud mendukung Busyro untuk menjadi ketua KPK. Busyro adalah figur yang pas memimpin komisi antikorupsi itu. ''Yang paling mungkin di antara semua yang disebut itu adalah Pak Busyro,'' kata Mahfud di gedung MK kemarin (9/6). Apalagi, kata dia, masa kerja Busyro di KY habis pada Agustus 2010, yang saat bersamaan KPK membutuhkan pimpinan baru.

Sementara itu, peminat calon pimpinan KPK mencapai 274 orang. Di antara jumlah tersebut, baru 98 pendaftar yang telah melengkapi berkas. Jika sebelumnya kalangan pengacara mendominasi, kemarin jumlah pendaftar dari kalangan PNS yang paling banya, yakni 36 orang. Pengacara yang berkasnya sudah lengkap adalah 26 orang.

Pada bagian lain, anggota DPD asal Bali I Wayan Sudhirta terus dimotivasi para koleganya sesama penghuni ''kamar para senator'' agar maju sebagai calon ketua KPK. Dukungan kepada ketua Kaukus Antikorupsi DPD itu terus meluas melalui aksi penggalangan tanda tangan. ''Hingga sore ini, 58 anggota yang tanda tangan,'' kata Dani Anwar, anggota DPD dari DKI, di gedung DPD kemarin (9/6).

Dani adalah promotor aksi penggalangan tanda tangan itu. Sejumlah anggota DPD yang sudah tanda tangan, antara lain, Aida Ismeth (Kepulauan Riau), A.M. Fatwa (DKI), Farhan Hamid (NAD), dan John Pieris (Maluku). Sebelumnya, Ketua DPD Irman Gusman juga mendorong Wayan mendaftarkan diri ke panitia seleksi (pansel) ketua KPK.

''Semua yang bertemu dengan saya pasti memberikan respons positif. Cuma, sekarang ini sebagian besar anggota sedang di daerah untuk pengawasan pilkada dan kunker. Ada juga yang bertugas ke luar negeri. Tapi, semua yang di Jakarta pasti tanda tangan,'' ujar Dani.

Dia menuturkan, semua anggota DPD memberikan respons positif kepada Wayan. Alumnus Fakultas Hukum Universitas Brawijaya Malang itu dianggap memiliki sikap yang tegas terhadap pemberantasan korupsi. ''Makanya, teman-teman sangat respect dengan pencalonan ini,'' katanya.

Farhan Hamid membenarkan bahwa dirinya ikut mendorong Wayan agar mau mencalonkan diri. Dia menilai, sosok I Wayan Sudhirta sejak advokat di LBH hingga wakil daerah di DPD dikenal sangat bersih. ''Pak Mahfudz (ketua Mahkamah Konstitusi Mahfudz M.D., Red) juga menyebut Pak Wayan sebagai salah seorang di aantara sedikit tokoh yang memenuhi syarat moral untuk memimpin lembaga prestisius itu,'' ujar wakil ketua MPR tersebut.

Saat dihubungi, I Wayan Sudhirta kembali menyampaikan masih memikirkan dengan serius. ''Sekali lagi, saya sangat berterima kasih atas semua dorongan itu,'' kata Wayan.

Namun, sumber Jawa Pos menyebutkan, Wayan sebenarnya sudah bersedia. Saat ini ketua Panitia Perancang Undang-Undang (PPUU) DPD itu tengah mempersiapkan berbagai kelengkapan administrasi. Pendaftaran calon ketua KPK ditunggu hingga Senin, 14 Juni.

Pada bagian lain, Presiden Lira Jusuf Rizal kemarin ikut mendaftarkan diri sebagai pimpinan KPK. ''Saya sudah mengikuti psikotes. Insya Allah, semua lancar,'' ucap Jusuf di Jakarta kemarin.

Soal anggapan dirinya adalah calon titipan Cikeas, Jusuf membantah keras. Dia mengatakan, SBY dan keluarga Cikeas sama sekali tidak menitipkan calon dalam seleksi anggota KPK.

Jusuf menjelaskan, pendaftaran dirinya adalah murni inisiatif pribadi yang didorong oleh keinginan memberantas korupsi di republik ini. ''Sejak 2004 hingga sekarang, saya ikut membantu SBY di luar sistem untuk memberantas korupsi dan membangun good governance. Saya merasa, ini saatnya untuk masuk ke sistem melalui KPK,'' ujarnya.

Terkait pencalonannya, Jusuf menyatakan telah berkomunikasi dan berkoordinasi dengan Partai Demokrat. (ken/aga/pri/c4/agm)

sumber -> berita

Closed Thread


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 09:54 PM.


no new posts