
3rd February 2011
|
 |
Ceriwis Geek
|
|
Join Date: Nov 2010
Location: PIC#01
Posts: 19,459
Rep Power: 0
|
|
Pemimpin Dunia Kutuk Kekerasan di Mesir
Massa pro pemerintah (kiri bawah) bentrok dengan demonstran anti pemerintah (kanan atas) di Tahrir Square, Kairo, Mesir (3/2). AP/Lefteris Pitarakis
Quote:
TEMPO Interaktif, London - Massa anti-pemerintah dengan pro-Mubarak di Mesir kemarin bentrok. Sebanyak 5 orang tewas dan 1.500 orang luka-luka. Para pemimpin dunia mengutuk kekerasan yang terjadi di Kairo tersebut.
Perdana Menteri Inggris David Cameron mengatakan kekerasan dalam rezim Mubarak ini sama sekali tidak bisa diterima. "Kejadian ini tidak boleh terulang," kataCameron kepada wartawan di London, Kamis (3/2).
Menurut Cameron, pemerintah Mesir harus mendengar aspirasi rakyat. Mereka perlu melakukan reformasi politik. "Dan itu harus secepatnya," ujar dia.
Sedangkan Presiden Prancis Nicolas Sarkozy mengatakan mendukung penuh keinginan rakyat Mesir untuk membentuk masyarakat sipil yang demokratis. "Prancis bersama mereka yang ingin berdemonstrasi secara damai," katanya.
Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa Bangsa, Ban Ki-Moon juga tidak bisa menerima kekerasan yang terjadi di Mesir. Dia mengatakan pemerintah Mesir perlu segera melakukan transisi yang damai. Dan kita, kata Ban Ki-Moon, jangan mengangggap enteng yang sedang terjadi di Timur Tengah.
Adapun Menteri Luar Negeri Jerman Guido Westerwelle meminta militer Mesir agar tidak menggunakan kekuataannya untuk menghalau demonstran. "Kekerasan ini juga menimbulkan pertanyaan, apakah pemimpin Mesir tidak mengerti bahwa proses demokratisasi perlu segera dilakukan," kata Westerwelle.
Juru bicara Departemen Luar Negeri Amerika Serikat, P.J Crowley menyebut kekerasan yang terjadi di Mesir sebagai tindakan yang mengancam aspirasi rakyat. "Kekerasan terhadap rakyat Mesir harus dihentikan, Kami dengan tegas menolak," kata Crowley.
CNN | PGR
|
|