
7th February 2011
|
 |
Ceriwis Geek
|
|
Join Date: Nov 2010
Location: PIC#01
Posts: 19,459
Rep Power: 0
|
|
Atasi Kerusakan Lingkungan dengan Pola Tanam
Quote:
TEMANGGUNG--MICOM: Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Temanggung, Jawa Tengah terus berupaya mendekati petani di dataran tinggi, agar mengembangkan pola tanam heterokultur. Upaya ini untuk mengatasi kerusakan lingkungan di lereng Gunung Sindoro, Gunung Sumbing, dan Pegunungan Perahu yang masuk wilayah Temanggung.
"Kawasan lereng gunung ini mempunya fungsi vital sebagai daerah tangkapan air. Sayangnya kerusakan lingkungan di lereng-lereng makin parah. Jika kerusakan ini terus dibiarkan, bisa berakibat terjadinya krisis air, terutama untuk daerah-daerah di bawahnya,"ujar Bupati Temanggung Hasyim Affandi, Minggu (30/1).
Menurut Hasyim, untuk mengatasi masalah ini diperlukan pendekatan sistem heterokultur pada petani, terutama di daerah lereng. Dikatakan, kajian selama ini, kerusakan lingkungan terjadi akibat pola tanam monokultur, yakni duni daya tanaman tembakau di daerah dataran tinggi dan lereng.
"Untuk itu, petani kita kenalkan komoditi lain yang tentunya juga menguntungkan secara ekonomis. Seperti ditanami kopi arabika kate di teras-teras lahan tembakau. Kita juga tengah memikirkan tanaman lain seperti pepaya California dan jambu biji,"kata Hasyim.
Namun, karena di daerah lereng cenderung kering saat musim kemarau, maka diupayakan membangun embung untuk menampung air hujan semusim. Embung selanjutnya dimanfaatkan untuk mengairi tanaman di bawahnya saat kemarau datang. Di wilayah ini, sudah dibangun dua embung, yakni di daerah Nglarangan, Kecamatan Tretep senilai Rp 650 juta. Serta di daerah Kledung senilai Rp 1,3 miliar.
"Kami masih akan mengupayakan pembangunan embung di beberapa tempat lain yang sulit air. Untuk itu kami akan meminta bantuan pada provinsi,"tandasnya. (OL-12)
|
|