Rumah Jaksa Dwi Seno di Ciledug Sepi

metamorfosis

Dwi Seno Wijanarko. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO Interaktif, Tangerang - Dua hari menyusul ditangkapnya Dwi Seno Wijanarko, jaksa fungsional bidang intelejen Kejaksaan Negeri Tangeran, rumahnya di
Parung Serab, Ciledug, Kota Tangerang terlihat sepi.

Dua hari menyusul ditangkapnya Dwi Seno Wijanarko, jaksa fungsional bidang intelejen Kejaksaan Negeri Tangeran, rumahnya di Parung Serab, Ciledug, Kota Tangerang terlihat sepi.

Rumah berlantai dua bercat putih dengan kombinasi tiang merah muda itu ditinggalkan penghuninya sejak si tuan rumah ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi, Jumat malam. Rumah Dwi Seno bukan di kompleks perumahan mewah, melainkan di sebuah kampung dan melewati gang sempit.

Para tetangga pun tidak mengetahui ke mana Hr, istri Dwi Seno. "Tidak tahu ke mana. Sejak kemarin tidak pulang ke rumah," kata Ijah tetangga Dwi.

Ketua RT 001/RW 08 Parung Serab, Kecamatan Ciledug, Wagino mengatakan, keluarga Dwi, istri dan ketiga anaknya memang hidup menumpang di rumah orangtua Dwi Seno.

"Ini rumah orangtuanya (Dwi Seno), sejak kecil hingga menikah dan punya anak dia menetap di sini. Waktu tugas di NTT dan Kalimantan pun istri dan anaknya tetap di sini tidak diboyong," kata Wagino.

Ayah Dwi Seno, adalah BR (almarhum) mantan pegawai di Kejaksaan Agung. BR sudah menempati rumah tersebut sejak tahun 1970-an. "Seno sudah kami kenal, dia baik, taat agama, berjiwa sosial dan berbaur dengan masyarakat." kata Wagino.

Warga sekitar pun kaget dengan ditangkapnya Seno. Mereka mengetahui dari televisi dan meyakini benaDwi Seno tetangga yang dikenalnya itulah yang kini menjadi tersangka pemerasan setelah wajahnya nongol di layar kaca.

AYU CIPTA

SUMBER

Terkait:

Menu