
13th February 2011
|
 |
Moderator
|
|
Join Date: May 2010
Posts: 9,012
Rep Power: 59
|
|
Remunerasi Tak Jamin Jaksa Nakal Tobat
Quote:
Quote:
Quote:
Quote:
Minggu, 13 Februari 2011, 18:12 WIB
|
JAKARTA - Rencana kenaikan gaji bagi pegawai Kejaksaan untuk meningkatan kinerja jaksa, dinilai tidak tepat di tengah masih banyaknya jaksa nakal di korps Adhyaksa.
Aktivis Indonesia Corruption Watch (ICW) Donal Fariz mengatakan, kenaikan gaji tidak menjamin terulangnya kembali skandal Jaksa Urip atau jaksa yang baru-baru ini ditangkap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Remunerasi bukan solusi terhadap jaksa nakal. Namun seharusnya institusi Kejaksaan Agung sendiri yang harus berbenah diri dan memaksimalkan pengawasan terhadap para jaksanya," ujar Donal saat dihubungi wartawan, Minggu (13/2/2011).
Munculnya jaksa nakal, kata Donal, disebabkan karena mentalitas dan moralitas oknum jaksa yang rendah. Oleh sebab itu, Jaksa Agung Basrief Arief harus memperkuat pengawasan terhadap anak buahnya.
"Problemnya bukan pada gaji, tapi terletak pada moralitas dan mentalitas buruk para oknum," tambahnya.
Sebelumnya diberitakan, KPK membekuk oknum jaksa di Kejaksaan Negeri Tangerang. Dwi Seno Wijanarko diduga melakukan pemerasan setelah tertangkap tangan menerima uang dari pegawai Bank Rakyat Indonesia (BRI) di Jalan Raya Serpong, Tangerang Selatan. Dwi dijerat sebagai tersangka menggunakan Pasal 12 huruf e UU Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.
|
|
Yak. Terima kasih sudah mengunjungi thread "Remunerasi Tak Jamin Jaksa Nakal Tobat".
Alright. Thanks for your visit in thread "Remunerasi Tak Jamin Jaksa Nakal Tobat".
|
|