|
Post Reply |
Tweet | Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]()
Quote:
TEMPO Interaktif, Jakarta � Pengamat politik dari Centre for Electoral Reform (Cetro) Hadar Navis Gumay menilai langkah Partai Gerakan Indonesia Eaya (Gerindra) menggandeng sejumlah partai 'gurem' merupakan langkah strategis. Salah satu partai yang menyatakan bergabung dengan Gerindra adalah Partai Bintang Reformasi. �Ini akan bermanfaat karena semakin jauh dari pemilu akan semakin panjang waktu mereka untuk konsolidasi,"kata dia ketika dihubungi Tempo, Minggu (20/2). Menurut Hadar, jika mengevaluasi tiga kali pemilihan umum (pemilu) sebelumnya, jelas terlihat partai-partai mana saja yang memang benar-benar dipilih masyarakat. Hanya beberapa partai saja yang mampu berjuang dan tetap eksis hingga sekarang. Sedangkan partai-partai kecil semakin sulit mengambil hati masyarakat. Dengan pemikiran semacam ini, menurut dia, banyak juga partai-partai 'gurem' yang akhirnya sadar diri jika mereka tidak bisa berjalan sendiri. Ditambah dengan tawaran dari Gerindra yang dianggap cocok, tentu tak ada alasan mereka untuk menolaknya. "Jika tidak ada perbedaan yang mencolok, tidak ada masalah, ya gabung saja,"ujarnya. Langkah ini, lanjut dia, menunjukkan bahwa Gerindra sadar betul bagaimana cara untuk mempersiapkan diri dalam pemilu 2014 nanti. Dengan penggabungan yang lebih cepat, konsolidasi dengan partai kecil yang tentu beragam ini akan bisa lebih baik. "Jangan sampai mepet waktu tapi konsolidasi belum tuntas, karena penyatuan tidak hanya dielit, tapi dibawah, dilapangan juga,"kata dia. Munawwaroh Terkait:
|
Sponsored Links | |
Space available |
Post Reply |
|