Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > HOBI > Travel, Wisata, Liburan > Domestik

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 20th February 2011
kafir's Avatar
kafir kafir is offline
Member Aktif
 
Join Date: Nov 2010
Posts: 151
Rep Power: 0
kafir is Ceriwis Prophetkafir is Ceriwis Prophetkafir is Ceriwis Prophetkafir is Ceriwis Prophetkafir is Ceriwis Prophetkafir is Ceriwis Prophetkafir is Ceriwis Prophetkafir is Ceriwis Prophetkafir is Ceriwis Prophetkafir is Ceriwis Prophetkafir is Ceriwis Prophet
Default Buah Tangan dari Mataram

Quote:

antarajatim.com


TEMPO Interaktif, Bila Anda tengah berkunjung ke Mataram dan bingung hendak membeli oleh-oleh, mungkin Anda bisa menjadikan dodol sebagai alternatif buah tangan.

Dodol kini telah menjadi salah satu makanan khas daerah itu. Jenisnya beragam, dari dodol aneka rasa buah hingga dodol rumput laut. Untuk mendapatkannya, Anda bisa mengunjungi sejumlah tempat penjualan oleh-oleh di kota itu.

Satu di antaranya di Phoenix Food Store. Toko itu berlokasi di Jalan Anak Agung Gde Ngurah Cakranegara, Mataram. Saat ini, ada 21 jenis produksi Phoenix Food di antaranya manisan, ting ting mete, dodol rumput laut, dodol aneka buah seperti sirsak, nangka, wortel, pisang, nanas, labu siam, labu, semangka, mangga, tomat.

Kepala Produksi Phoenix Food Sri Murtini mengatakan, produksi makanan di toko itu berawal dari penyaluran hobi memasak Suryani, istri pengusaha rumput laut pemilik Phoenix Mas Tjahya Setiawan. Adik ipar Menteri Perdagangan Mari Pangestu itu memulai usahanya tahun 1999.

Menurut Sri, produksi dodol di toko itu menggunakan tepung rumput laut berkualitas. Awalnya, proses pengeringan menggunakan sinar matahari. Namun kini, produksinya dilakukan secara modern dengan menggunakan oven, agar hasil produksi lebih tahan lama. �Sudah tidak mengandalkan matahari untuk mengeringkannya,� ujarnya.

Produk-produk itu dikemas dalam berbagai kemasan. Ada bentuk toples, kotak, mika, keranjang. �Kemasannya harus cantik, tidak hanya isinya yang enak,� kata Ary Satriawan, pelaksana pengembangan produk.

Harganya pun beragam. Dodol dalam kemasan kotak seberat 180 gram misalnya dijual Rp9.000. Pengunjung juga bisa membeli produk dalam kemasan parsel seharga mulai dari Rp25 ribu hingga Rp 70 ribu. Isinya 12 macam dodol, di antaranya dodol rumput laut, dodol jahe, dodol, dodol wortel. Juga ada paket toples berisi ting ting, dodol sirsak, dodol nangka ditambah kacang mete seharga Rp74 ribu.

Saban hari, Phoenix dikunjungi sekitar 100 orang. Mereka sengaja datang ke sana untuk memburu dodol. Masnun, pegawai Kementerian Perindustrian dan Perdagangan Nusa Tenggara Barat misalnya. Dia datang untuk membeli sekantong dodol rumput laut. Dodol itu untuk buah tangan tamunya dari Bandung. �Ini makanan khas dari sini. Disukai teman-teman di sana (Bandung),� ujarnya akhir Januari lalu.


Selain di Phoenix, wisatawan juga bisa membeli dodol di tempat usaha milik Sutami. Pensiunan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga ini mengembangkan bisnis dodol merek Sari Utami. Lokasinya berada di Jalan HOS Cokroaminoto Gang Macan IV di belakang SDN VIII Mataram. �Awalnya untuk memenuhi kebutuhan nafkah sehari-hari,� ujarnya.

Dia mulai membuat dodol tahun 1982. Saat itu Sutami ditugasi untuk mengikuti pameran pada peringatan ulang tahun Dharma Wanita, Hari Kartini, Hari Ibu, Hari Pendidikan Nasional. Saat pameran, Sutami melakukan demo membuat dodol. Hasil produksinya mendapat sambutan. Sampai akhirnya, pada tahun 1998 usahanya dilembagakan sebagai bisnis industri rumah tangga.

Awalnya, Sutami fokus membuat dodol nangka. Namun, lantaran nangka tidak dapat diperoleh sepanjang tahun, ia kemudian mengembangkan dodol aneka buah. Sejak 1999 ia memproduksi dodol aneka buah seperti dari sirsak, nanas, dan pisang kayu atau pisang marlin. Dalam sehari, rata-rata dihasilkan 125 kotak kecil dodol. Sekotak kecil dodol isi 10 buah dikenakan harga Rp4 ribu, sedangkan isi 15 buah dibanderol Rp6 ribu.

Dodol produksi Sutami dikenal enak. Tak heran, meski lokasi usahanya berada di dalam gang, tetap banyak diburu pembeli. Sutami pun dapat memperoleh omzet rata-rata Rp500 ribu per hari.

SUPRIYANTHO KHAFID


Reply With Quote
  #2  
Old 20th February 2011
kafir's Avatar
kafir kafir is offline
Member Aktif
 
Join Date: Nov 2010
Posts: 151
Rep Power: 0
kafir is Ceriwis Prophetkafir is Ceriwis Prophetkafir is Ceriwis Prophetkafir is Ceriwis Prophetkafir is Ceriwis Prophetkafir is Ceriwis Prophetkafir is Ceriwis Prophetkafir is Ceriwis Prophetkafir is Ceriwis Prophetkafir is Ceriwis Prophetkafir is Ceriwis Prophet
Default

Quote:

Maaf ya klo repost ato salkam, masih nubie nih
nya dunk ndan
...........
Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 05:10 AM.


no new posts