Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > Lounge

Lounge Berita atau artikel yang unik, aneh, dan menambah wawasan semuanya ada disini dan bisa dishare disini.

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 13th June 2010
RoySukro's Avatar
RoySukro RoySukro is offline
Member Aktif
 
Join Date: Jun 2010
Posts: 146
Rep Power: 0
RoySukro mempunyai hidup yang Normal
Default mari kita mengenal yang namanya PITUNG




Bagi masyarakat Betawi, Pitung adalah pahlawan. Ia hidup di abad 19, warga Rawabelong, dengan ayahnya, Piun, asal Cirebon dan ibunya, Pinah, dari Betawi.Si Pitung menjadi terkenal bukan hanya karena keberaniannya melawan Belanda, tapi juga kepeduliannya terhadap nasib rakyat yang tertindas oleh kekuasaan Belanda dan tuan tanah.

�Saat itu, kehidupan sosial masyarakat sangat tidak manusiawi. Para tuan tanah tak segan-segan meminta pajak yang tinggi kepada para petani. Bila para petani tidak bisa segera membayar pajak sesuai dengan jatuhnya tempo, maka para begundal tuan tanah itu akan memaksa para petani tersebut dengan cara-cara kasar.

Nah dalam situasi seperti itu, munculah Si Pitung,� kata Alwi Shahab, penulis novel Pitung, Robin Hood Betawi.Dalam perjalanannya, Si Pitung tidak hanya melindungi rakyat dari para begundal (pendekar bayaran) para tuan tanah, tapi juga merampok harta kekayaan mereka, kemudian membagikannya kepada rakyat kecil. Terhadap sepak terjang Si Pitung ini, tidak hanya tuan tanah yang tidak tenang, tapi juga Belanda. �Jakarta tidak aman. Akhirnya Belanda menurunkan Schout van Hinne, kepala kepolisian untuk menangkap Si Pitung,� lanjutnya.

SEBAGAI seorang buron, Pitung tidak memiliki tempat menetap yang pasti. Konon, ia pernah tinggal di Kota Depok, tepatnya di salah satu gedung milik bangsawan asal Belanda, Cornelis Chastelein. Warga Depok lebih sering menyebut gedung tersebut sebagai rumah tua Pondok Cina, karena letaknya yang berada di Kelurahan Pondok Cina, Kecamatan Beji.Sayangnya, bangunan tua yang berada di Jalan Margonda Raya tersebut sudah tidak ada. Gedung yang menjadi saksi sejarah Kota Depok tersebut sudah terkepung oleh sebuah mal supermegah bernama Margonda City.

Memang, projek pembangunan Margonda City tidak sampai menggusur gedung tersebut. Meski begitu, fungsi bangunan sudah berubah menjadi sebuah kafe.Cerita lainnya, Pitung juga pernah tinggal di Kampung Marunda, baik di Masjid Al Alam atau di rumah joglo kampung Marundo Pulo.Banyak versi tentang hubungan Pitung dengan masjid Al Alam.

Ada yang mengatakan bahwa Masjid Al Alam merupakan tempat bermain Pitung, belajar agama, belajar pukulan sampai sembunyi dari opas dan kompeni. Tapi ada juga yang mengatakan bila Pitung hanya singgah sebentar di Masjid Al Alam untuk mendirikan sholat. Dua pendapat ini menjadi tidak kuat karena tidak ada bukti fisik yang bisa menjelaskan keberadaan Pitung di Masjid tersebut, kecuali pemahaman masyarakat sekitar bahwa Pitung pernah berada di Masjid itu.

Selain Masjid Al Alam, pitung juga pernah menjejakkan kakinya di kampung Marunda Pulo, tepatnya di rumah berbentuk joglo yang terletak sekira 250 m di sebelah selatan masjid Al Alam. Seperti halnya dengan Masjid Al Alam, beragam pendapat menjelaskan hubungan Pitung dengan rumah joglo ini. Ada yang mengatakan bahwa rumah itu milik Pitung, tapi juga ada pendapat yang menjelaskan bahwa rumah itu milik orang kaya yang pernah disatroni Pitung dan para pengikutnya. �Pihak museum mengklaim itu milik si Pitung. Padahal sesungguhnya itu milik orang kaya Marunda dan pernah digarong sama Pitung,� kata M Sambo bin Ishak, wakil ketua Pengurus Masjid Al Alam.

RUMAH panggung itu awalnya dibangun tiga kamar, tetapi kemudian dua di antaranya dibongkar sehingga tinggal satu kamar, tanpa perabot. Panjangnya 15 meter dan lebar lima meter. Di bagian tengahnya ada tambahan sayap di kiri-kanan, masing-masing 1,5 meter. Semuanya terbuat dari papan kayu jati, dan beberapa bagian ada besi, seperti jeruji jendela dan penyangga atap.

Tiang penopang bangunan ada 40 buah, tingginya dua meter, tinggi bangunan juga dua meter. Karena bentuknya seperti itu, ruangannya pun tampak pendek, apalagi kalau melewati pintu, pengunjung harus merunduk.

Lantai dari papan kayu jati, sebgaian masih baru. Ada sepuluh jendela yang berdaun pintu dan berjeruji, sedang dua lainnya tanpa jeruji dan daun. Siang hari jendela itu selalu dibuka. Di rumah itulah si jawara Betawi tinggal selama beberapa tahun setelah dikejar-kejar Belanda hingga akhirnya ditangkap, mati dan konon dikuburkan di Pejagalan.

Kalau air laut pasang, pekarangan dan bagian kolong rumah tergenang air laut hingga 50 cm. Cat bangunan rumah yang merah darah sudah memudar.H Atit Fauzi, tokoh Marunda Pulo, pernah mengatakan bahwa rumah Pitung itu bukan bangunan aslinya, kecuali lokasi tempat rumah itu dibangun. Rumah aslinya dahulu milik komandan nelayan sero, yakni Haji Syafiuddin.

Sementara mengenai perubahan nama pemilik rumah tersebut, bermula dari usaha Pemprov DKI Jakarta untuk mengabadikan nama Pitung, dan selanjutnya ditetapkan sebagai cagar budaya pada tahun 1992.

Reply With Quote
  #2  
Old 13th June 2010
MikeGetho's Avatar
MikeGetho MikeGetho is offline
Super Moderator
 
Join Date: May 2010
Posts: 5,443
Rep Power: 43
MikeGetho has disabled reputation
Default

Wah,,,

Ini toh si Pitung itu,,

Nyimak dulu ndan,,,

thx Info nya..
Reply With Quote
  #3  
Old 13th June 2010
Inuzuka Inuzuka is offline
Ceriwis Banget !
 
Join Date: May 2010
Location: Surabaya
Posts: 1,060
Rep Power: 0
Inuzuka is a Good manInuzuka is a Good manInuzuka is a Good manInuzuka is a Good man
Default

Jadi Si Pitung itu kumisen ya ndan ?
Kalo di pelem-pelem/sinetron, Si Pitung keliatan hampir sama kaya Si Kabayan ..
Reply With Quote
  #4  
Old 13th June 2010
Uchiha's Avatar
Uchiha Uchiha is offline
Member Aktif
 
Join Date: Jun 2010
Location: MaBes SPICY
Posts: 226
Rep Power: 0
Uchiha memiliki kawan yg banyakUchiha memiliki kawan yg banyakUchiha memiliki kawan yg banyak
Default

>wah gitutoh ternyata??? sip ndan...
Reply With Quote
  #5  
Old 13th June 2010
RoySukro's Avatar
RoySukro RoySukro is offline
Member Aktif
 
Join Date: Jun 2010
Posts: 146
Rep Power: 0
RoySukro mempunyai hidup yang Normal
Default

Quote:
Originally Posted by Inuzuka View Post
Jadi Si Pitung itu kumisen ya ndan ?
Kalo di pelem-pelem/sinetron, Si Pitung keliatan hampir sama kaya Si Kabayan ..
ane blom pernah ketemu pitung ndan .
jadi aslinya blom liat gmn .

ntar kalo liat ane kasi tau deh .
Reply With Quote
  #6  
Old 13th June 2010
rastafaranev's Avatar
rastafaranev rastafaranev is offline
Ceriwiser
 
Join Date: Jun 2010
Location: Reggae ga harus Gimbal, Reggae ga harus ganja, tapi Reggae di hati..
Posts: 876
Rep Power: 17
rastafaranev memiliki kawan yg banyakrastafaranev memiliki kawan yg banyakrastafaranev memiliki kawan yg banyak
Default

si pitung jagoan ayeeee,,,,
Reply With Quote
  #7  
Old 13th June 2010
bahagia's Avatar
bahagia bahagia is offline
Member Aktif
 
Join Date: Jun 2010
Posts: 144
Rep Power: 0
bahagia sebentar lagi akan terkenalbahagia sebentar lagi akan terkenal
Default

Wah si Pitung nih!
Keren bgt ndan thread ente
Reply With Quote
  #8  
Old 13th June 2010
DongFangWuDi's Avatar
DongFangWuDi DongFangWuDi is offline
Member Aktif
 
Join Date: Jun 2010
Posts: 277
Rep Power: 16
DongFangWuDi mempunyai hidup yang Normal
Default

ada anak nya ga sih ato ditembak belanda semua ???
Reply With Quote
  #9  
Old 14th June 2010
pejOne's Avatar
pejOne pejOne is offline
Member
 
Join Date: Jun 2010
Posts: 71
Rep Power: 0
pejOne sebentar lagi akan terkenalpejOne sebentar lagi akan terkenalpejOne sebentar lagi akan terkenal
Default

mukanya ko ga sama ya, yang sering ane tonton di layar tancep
Reply With Quote
  #10  
Old 14th June 2010
123test 123test is offline
Member
 
Join Date: May 2010
Posts: 52
Rep Power: 0
123test mempunyai hidup yang Normal
Default

pitung oh pitung
Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 12:50 AM.


no new posts