Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > HOBI > Travel, Wisata, Liburan

Travel, Wisata, Liburan Suka jalan-jalan dan traveling ke berbagai mancanegara? yuk sharing dan berbagi tips disini

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 3rd October 2012
Doyanjalan's Avatar
Doyanjalan Doyanjalan is offline
Ceriwiser
 
Join Date: Oct 2012
Posts: 447
Rep Power: 13
Doyanjalan mempunyai hidup yang Normal
Default Istana Dalam Loka Sultan Sumbawa

I[left]stana kuno tersebut terbuat dari kayu yang dibangun pada masa pemerintahan Sultan Muhammad Jalaluddin Syah III (sekitar tahun 1885 M). Saat ini digunakan/dimanfaatkan sebagai "Museum Daerah Sumbawa" tempat penyimpanan benda-benda sejarah Kabupaten Sumbawa. Istana ini merupakan dua bangunan kembar ditopang atas tiang kayu besar sebanyak 99 buah, sesuai dengan sifat Allah dalam Al - Qur'an (Asma'ul Husna). Di Dalam Loka ini kita dapat melihat ukiran motif khas daerah Samawa, sebagai ornamen pada kayu bangunannya. Miniatur Dalam Loka ini dapat dilihat di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta.













Sebelum Dalam Loka dibangun di atas lokasi yang sama pernah dibangun pula beberapa istana kerajaan pendahulu. Diantaranya Istana Bala Balong, Istana Bala Sawo dan Istana Gunung Setia. Istana-istana ini telah lapuk dimakan usia bahkan diantaranya ada yang terbakar habis di makan api.

Sebagai gantinya, dibangunlahsebuah istana kerajaan yang cukup besar ukurannya beratap kembar serta dilengkapi dengan berbagai atribut. Istana yang dibangun terakhir ini bernama Dalam Loka.



















Sekarang Dalam Loka yang kebanggaan Tau Samawa ( masyarakat Sumbawa ) hampir hilang ditelan kelalaian dan ketidak pedulian dari Pemerintah.Sejak tiga tahun yang lalu renovasi Istana Tua ini berjalan mandeg dan tidak ada tanda-tanda penyelesaiannya. Ditambah lagi komplek istana tua yang semestinya steril dari bangunan apapun,











Tidak jauh dari Istana Tua, sekitar 500 meter kearah utara pada tahun 1934 dibangun sebuah istana modern oleh Belanda.Hingga kini istana yang lebih populer disebut Wisma Praja atau Pendopo Kabupaten itu masih berdiri kokoh. Wisma Praja ini sempat menjadi kantor terakhir Sultan Sumbawa.

dibagian depannya ada sebuah bangunan bertingkat tiga yang juga sangat unik. Bangunan ini dikenal dengan " Bale Jam " atau rumah lonceng, karena dilantai 3 bagunan ini tergantung lonceng berukuran besar yang khusus didatangkan dari Belanda. Genta ini setiap waktu dibunyikan oleh seorang petugas, sehingga semua warga mengetahui waktu saat itu. Sekarang tidak lagi terdengar suara lonceng













Setelah itu keluarga Sultan Kaharuddin III pindah ke Bala Kuning, ini adalah sebuah rumah besar ber-cat kuning didiami sultan Sumbawa hingga beliau wafat.









Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 04:40 AM.


no new posts