Tempat wisata pada umumnya merupakan tempat berkumpul bagi sebagian orang dalam rangka mengisi waktu luang setelah melakukan rutinitas padat yang menguras tenaga dan pikiran. Biasanya tempat wisata ramai dikunjungi pada setiap akhir pekan atau musim libur tiba. Berwisata atau yang kerap disebut sebagai rekreasi ke tempat-tempat tertentu merupakan sebuah pengalaman yang sangat menyenangkan dan mengesankan.
Apa yang anda pikirkan tentang tempat wisata? Keindahan suasana alam, pegunungan, pantai, kuliner dan kebudayaan daerah bukan?
Pada dasarnya mengunjungi tempat wisata tidak selalu berfokus pada poin-poin yang telah disebutkan di atas, adakalanya orang yang berwisata juga mempunyai visi dan keinginan yang lebih ketika berada di tempat yang dikunjungi, minimal menambah pengetahuan mereka tentang adat dan kearifan lokal budaya setempat.
Adalah
kabupaten Bulukumba, sebuah daerah tropis yang berada di sebelah selatan bagian timur provinsi Sulawesi Selatan dan berjarak kurang lebih 150 kilometer dari kota Makassar. Daerah yang dijuluki �Butta Panrita Lopi� ini mempunyai segudang potensi wisata budaya yang unik dan wisata bahari yang eksotis dan tentu sangat disayangkan jika tidak dikunjungi apalagi dilewatkan begitu saja, terutama oleh wisatawan baik dari seluruh pelosok negeri maupun mancanegara. Tanah adat Kajang dengan budayanya yang khas, kepiawaian masyarakat Tanah Beru dalam membuat Phinisi, perahu kebanggaan pelaut Bugis-Makassar serta keindahan panorama alam Tanjung Bira dengan pasir putih dan laut pantainya yang eksotis, tidak asing lagi ditelinga masyarakat
Sulawesi Selatan pada khususnya, masyarakat Indonesia bahkan dunia secara umum.
Bagi mereka yang pernah mengungjungi daerah produsen cemilan khas �Jagung Marning� ini, tentu sudah mengetahui dan mempunyai cerita tersendiri untuk tiga lokasi wisata tersebut. Namun bagi orang yang belum pernah berkunjung dan ada niat atau rencana ke tempat itu, mungkin perlu menyimak info pada link berikut:
Fakta unik tempat-tempat wisata yang ada di Bulukumba

