FAQ |
Calendar |
![]() |
|
Travel, Wisata, Liburan Suka jalan-jalan dan traveling ke berbagai mancanegara? yuk sharing dan berbagi tips disini |
![]() |
|
Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]() ![]() ![]() ![]() ![]() DIENG adalah sebuah dataran tinggi yang paling besar di Pulau Jawa kurang lebih 26 km dari kota Wonosobo dengan tingginya 2093 DPL terletak pada 7,2 Lintang Selatan dan 109,9 Bujur Timur dengan luasnya 1800 x 800 M2. Nama Dieng berasal dari bahasa sangsekerta Ardy- gunung dan Hyang �surga. DIENG sangat diminati oleh banyak wisatawan Domestik dan Mancanegara karena, selain fenomena Alam nya yang menakjubkan Dieng juga menyimpan banyak misteri masa lampau, Situs-situs peninggalan sejarah masih berdiri kokoh. Kita di sana dapat menikmati: WISATA SEJARAH Bagi Traveller yang sering berwisata dengan keluarga, Dieng sangat cocok untuk menambah pengetahuan sejarah yang wajib kita kenali yaitu berupa Candi-Candi. Candi Dieng ditemukan pada tahun 1814 oleh H.C. Cornelius pada waktu itu masih di genangi air. Baru pada tahun 1856 dikeringkan oleh Mr.Van Kinsbergen dengan ditemukannya saluran kuno yang bernama Gangsiran Aswatama. Menurut para ahli, candi � candi di Dieng merupakan Candi � Candi yang paling tua yang di bangun oleh Dinasty Sanjaya. Pada masa kini candi �candi hanya tinggal 8 buah yang bisa kita lihat yaitu: Candi Arjuna berukuran 6 x 6 m dengan tingginya 812,5 Cm. Disisi barat ada penampilannya yang ke dalam menuju ke ruang dalam, sedangkan ke luar dihubungkan oleh tangga masuk. Candi Semar dengan alas persegi panjang berukuran 7 x 3,5 m dilihat dari bentuknya kemungkinan hanya tempat penyimpanan alat-alat Upacara Agama. Candi Gatutkaca yang pernah dipugar dan diresmikan pada tanggal 10 Desember 1982 oleh menteri PDK waktu itu Dr. Daud Yusuf yang terkenal bukan KKNnya tetapi NKKnya (Normalisasi Keadaan Kampus). Ketiga candi tersebut diatas adalah yang paling tua di Dieng. Candi Bima denah alasnya segi 8 didirikan di atas bingkai alas penguat yang bentuknya segi 4 sebagian besar alasnya telah hilang. Candi ini dapat dikatakan bentuknya segi empat dengan sisi kiri dan kanan 4,43m sisi depan dan belakang 4,93m, bagian penampilannya berukuran 2,07 x 3,25m dengan tinggi candi 10,10m berbentuk kerucut seperti piramida. Bangunan penampil candi ini berukuran 1,22 x 1,71m. Ruang tersuci dalam candi bima disebut Garbhagrha berukuran 2,80x3,14m. Candi Punta Dewa ditangga masuknya dihias oleh Simha di sebelah kiri dan kanannya. Tinggi candi 712 cm ditangga masuknya dihias oleh batu berikal yang disebut Volut. Candi Sembadra dengan hiasan kepala kala pada gerbangnya yang berdagu bunga teratai. Tingginya Candi Srikandi satu �satunya yang mempunyai relief 3 (tiga) : Disebelah Utara Wisnu Disebelah Timur Siwa (Maha Dewa) Disebelah Selatan Brahma Candi Dwarawati terletak di kaki Gunung Rahu (perahu menurut penduduk), tinggi candi . WISATA ALAM Kawah Sikidang satu- satunya kawah yang bisa berpindah pindah tempat dengan suhu rata-rata 75- 95 derajat celcius sebagai sumber belerang, uap air dan zat asam arang (fumarol, Solfatar, dan Mofet). Telaga warna dan Telaga Pengilon dengan luas kurang lebih 6,9 Ha adalah terletak di kabupaten Wonosobo. Kalau candi- candi berada di kabupaten Banjarnegara. Telaga warna berwarna karena endapan belerang dan sedikit sekali mengandung pospor. Telaga ini terjadi karena letusan gunung yang terjadi pada masa purba Di antara kedua telaga itu ada gua- gua yang sangat terkenal yaitu Gua Jaran, Gua Sumur dan Gua Semar tempat orang- orang bermeditasi. Obyek wisata terakhir di Dieng adalah hulu sungai Serayu yang bernama Tuk Bhimo Lukar yang konon dikenal untuk awet muda. Dan Masih Banyak Lagi Obyek Wisata Di Dieng.. Sekian Cuplikan Perkenalan Mengenai Kawasan Wisata Dataran Tinggi Dieng.. Nahh, Buat Traveller yang mungkin sudah pernah ke Dieng.. Di sini tempat Ceritakan Pengalaman Mu ketika di Dieng. (Pengalaman Manis, Pahit, Senang, Sedih, Susah) Yuukkkk Ceritakan. Terkait:
|
![]() |
|
|