FAQ |
Calendar |
![]() |
|
News Semua berita yg terjadi di dunia internasional ataupun lokal diupdate disini |
![]() |
|
Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]() ![]() Guru BK SMP 3, saat menggelandang siswanya yang tertangkap di SMP 8 KOMPAS.com--Ketua Yayasan Museum Rekor Indonesia (MURI) Jaya Suprana mengajak semua pihak untuk tidak menganggap enteng efek kasus tawuran yang marak terjadi akhir-akhir ini. "Jangan anggap enteng tawuran karena efek dari kekerasan ini akan membentuk karakter generasi muda kita," kata Jaya Suprana usai menyerahkan Piagam MURI untuk "Bahan Ajar Berbasis Film Animasi yang disusun berdasarkan Kurikulum Tingkat Satuan Pertama (KTSP) Sekolah Menengah Pertama (SMP)" kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) di Gedung Kemendikbud Jakarta, Senin. Menurut Jaya, tawuran antarpelajar akan terus mendarah daging dari generasi ke generasi jika hanya menjadi perhatian di saat marak terjadi kemudian dilupakan ketika sedang "sepi". "Jangan hanya ketika tawuran marak terjadi kita semua menjadi panik dan prihatin, padahal bibit-bibit kekerasan itu selalu ada," ucapnya. Jaya menambahkan, anak-anak muda usia sekolah saat ini akan menjadi pemimpin Indonesia pada dua puluh tahun mendatang, sehingga harus ditanamkan nilai-nilai kebaikan alih-alih kekerasan. "Kalau sedari muda sudah terbiasa dengan kekerasan, mudah tersinggung, bahkan menghilangkan nyawa teman sebaya, apa yang akan terjadi dengan masa depan Indonesia?" ujar Jaya. Oleh karena itu, dia mendukung upaya Mendikbud yang berkoordinasi dengan kepolisian untuk mengusut tuntas kejadian tawuran beberapa waktu lalu yang merenggut dua nyawa pelajar sekolah menengah atas. "Saatnya kita bertindak tegas, siapa pun yang telah melewati batas apalagi sampai menghilangkan nyawa manusia harus dihukum sesuai peraturan dan perundang-undangan yang berlaku," katanya, menegaskan. Jaya juga mengimbau pihak sekolah untuk melakukan tindakan preventif agar murid-muridnya memutus akar kekerasan yang berujung tawuran antarsekolah. "Setiap sekolah kan punya sukma atau ciri khas sendiri-sendiri. Saya pikir pihak sekolah yang paling tahu pendekatan terbaik yang harus dilakukan agar peserta didiknya berlaku positif," kata Jaya. Sumber |
#2
|
|||
|
|||
![]()
sikat aja pak siswanya yg sok jagoan
|
#3
|
||||
|
||||
![]()
bener2 ga jelas, tawuran apa seru nya coba, mending bisnis aja..
|
#4
|
|||
|
|||
![]()
Bener banget ndan, berawal dari tawuran, akan lahir motivasi perang yang akan lebih besar lg...
![]() |
![]() |
|
|