
22nd February 2011
|
 |
Ceriwis Geek
|
|
Join Date: Nov 2010
Location: PIC#01
Posts: 19,459
Rep Power: 0
|
|
Washington, Nama Paling Hitam Di Amerika
George Washington. wired.com
Quote:
TEMPO Interaktif, WASHINGTON � Nama George Washington identik dengan Amerika Serikat. Tak hanya terkait dengan sejarah negara itu, tapi juga menjadi nama jalan, bangunan, gunung, jembatan, monumen, kota dan nama orang yang tak terhitung jumlahnya.
Tapi uniknya, sebagian besar orang Amerika yang bernama Washington ternyata penduduk keturunan Afrika alias berkulit hitam. Berdasarkan sensus yang dilakukan pemerintah pada 2000, terdapat 163.036 orang bernama belakang (nama keluarga) Washington dan 90 persen dari mereka adalah Afrika-Amerika. Presentase ini jauh lebih tinggi daripada penggunaan nama umum lainnya oleh Afrika-Amerika.
Kenapa banyak keturunan Afrika-Amerika menggunakan nama Washington? Ternyata ada sejarahnya. Ini dimulai saat masa perbudakan dan kondisi yang berubah tajam setelah perang sipil. Ketika itu semua orang kulit hitam diperbolehkan mempunyai nama keluarga.
Kendati belum ada emansipasi, banyak budak kulit hitam memilih nama keluarga sendiri untuk membentuk identitas mereka. Setelah itu, menurut beberapa teori sejarawan, sebagian besar budak kulit hitam memilih nama Washington dalam proses menegaskan kemerdekaan mereka.
Saat ini jika ada nama Washington, meski belum bertatap muka, orang langsung mengidentifikasinya sebagai Afrika-Amerika, walaupun kadang-kadang ternyata orang tersebut berkulit putih.
Berdasarkan biografi baru �Washington:A Life,� yang ditulis Ron Chernow, George Washington, yang lahir 22 Februari 279 tahun yang lalu, memiliki hubungan kompleks dengan perbudakan. Buyutnya bernama John, tiba di Virginia dari Inggris pada 1656. John menikahi saudara perempuan laki-laki kaya dan akhirnya memiliki tanah lebih dari 5000 acre atau lebih dari dua juta hektar.
Bersama tanah, George Washington mewarisi 10 manusia dari ayahnya. Kekayaannya bertambah banyak setelah dia menikahi janda kaya, sehingga ia kemudian membeli budak hitam untuk bekerja di tanahnya. Beberapa dekade belakangan, ketika dia mengakui kontradiksi perbudakan dengan kemerdekaan bangsa baru, Washington menumbuhkan penolakan untuk memperbudak manusia.
AP | SUNARIAH
|
|