|
Post Reply |
Tweet | Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]() TEMPO Interaktif, Jakarta - Politikus PDI Perjuangan, Pramono Anung meyakini Partai Golkar dan Partai Keadilan Sejahtera tidak akan dikeluarkan dari barisan koalisi partai pendukung pemerintah. Komentar-komentar yang mengatakan akan ada evaluasi atas dua partai itu dinilai hanya sebagai bunga-bunga yang tidak penting. "Banyak orang komentar Demokrat akan evalusi koalisi, bagi saya ini hanya bunga-bunga yang tidak signifikan," kata Pramono dalam diskusi bertajuk 'Nasib Koalisi Paska Pansus Angket Pajak', di ruang pers DPR, Gedung DPR Senayan, Jakarta, Kamis 24 Februari 2011. Pramono mengatakan selama yang bicara soal evaluasi bukan Susilo Bambang Yudhoyono sebagai Ketua Sekretariat Gabungan Partai Koalisi, maka hal itu hanyalah bunga-bunga politik, meskipun itu diucapkan kalangan Demokrat, termasuk Ketua Fraksi Demokrat Jafar Hafsah. "Apalagi disampaikan oleh orang yang ketemu SBY saja susah. Ini ilusi," kata Wakil Ketua DPR ini. Menurut Pramono, ungkapan kalangan Demokrat soal evaluasi koalisi hanya meramaikan media yang tidak terlihat substasinya. "Saya yakin tidak ada perubahan koalisi. Meskipun Golkar berbeda pendapat satu-dua, Pak SBY mungkin hanya akan goyang," kata dia. Golkar maupun PKS, menurut pandangan Pramono, tetap akan dipertahankan. Apalagi menjelang pemilihan umum 2014. Kecuali jika kedua partai ini melakukan kesalahan fatal. Karena itu, Pramono menyarankan agar SBY sebaiknya lebih mengutamakan janji-janjinya yang tersisa 3,5 tahun, ketimbang sibuk mengurusi koalisi. AMIRULLAH Terkait:
|
Sponsored Links | |
Space available |
Post Reply |
|