
28th February 2011
|
 |
Ceriwis Geek
|
|
Join Date: Nov 2010
Location: PIC#01
Posts: 19,459
Rep Power: 0
|
|
Tenaga Matahari Listrik Pulau Bunaken 24 Jam
Quote:

(Foto: winartobm90.wordpress)
SAAT pemanasan global menjadi isu yang semakin mengkhawatirkan, warga Pulau Bunaken boleh berbangga hati. Lewat pemanfaatan tenaga matahari, mereka bisa memiliki sumber energi alternatif yang ramah lingkungan.
Warga Pulau Bunaken, Sulawesi Utara dapat menikmati layanan listrik selama 24 jam penuh. Sebelumnya, selama bertahun-tahun mereka hanya bisa menikmati listrik selama 12 jam, yakni ketika hari mulai gelap sampai menjelang matahari terbit.
Kebanggaan pelanggan PLN di Bunaken ini dapat terwujud setelah pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) Bunaken resmi beroperasi mulai 7 Februari 2011. PLTS menggantikan pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD) yang selama ini memasok listrik di sana.
PLTS Bunaken yang memiliki luas 0,7 hektare ini merupakan pembangkit bertenaga matahari pertama yang mampu melistriki satu pulau penuh selama 24 jam. Sebanyak 1.440 buah panel surya dibutuhkan untuk menghasilkan daya maksimum sebesar 400 kilowatt peak (kWp). Dengan kekuatan ini, Bunaken sanggup memenuhi kebutuhan listrik 680 pelanggan dengan beban puncak mencapai 160 kilowatt (kW).
Sementara itu, PLTD yang sebelumnya menjadi pemasok utama listrik Bunaken dihentikan operasinya. Sehingga, PLN dapat menghemat penggunaan bahan bakar minyak sebanyak 260 kiloliter per tahun atau senilai Rp1,8 miliar.
�PLN akan membangun PLTS serupa di Pulau Wakatobi-Sulawesi Tenggara, Gili Terawangan-Nusa Tenggara Barat, Pulau Derawan-Kalimantan Timur, dan Raja Ampat-Papua. Semua PLTS tersebut direncanakan mulai beroperasi pada April 2011. Setiap PLTS itu harus mampu melistriki setiap satu pulau, murni dari tenaga matahari,� papar Vickner Sinaga, Direktur Operasi Indonesia Timur PT PLN (Persero) saat peresmian PLTS Bunaken di Sulawesi Utara, beberapa waktu lalu.
Peresmian turut dihadiri Gubernur Sulawesi Utara SH Sarundajang dan Walikota Manado Vicky Lumentut. Acara juga ditandai dengan pembagian lampu hemat energi yang dikenal dengan lampu SEHEN (super ekstra hemat energi) kepada pelanggan PLN di Bunaken.
Sebuah lampu SEHEN berdaya 3 watt setara dengan satu lampu pijar 25 watt. Dengan penggantian lampu, beban puncak di Bunaken turun sangat signifikan dari sekira 160 kW menjadi sekira 100 kW. (ftr)
(uky)
|
|