Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > Health

Health Mencegah lebih baik dari mengobati. Cari tahu dan tanya jawab tentang kesehatan, medis, dan info dokter disini

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 2nd March 2011
semarang's Avatar
semarang semarang is offline
Ceriwiser
 
Join Date: Dec 2010
Location: semarang punya
Posts: 300
Rep Power: 19
semarang is blessedsemarang is blessedsemarang is blessedsemarang is blessedsemarang is blessedsemarang is blessedsemarang is blessedsemarang is blessedsemarang is blessedsemarang is blessed
Default Mimisan Saat Hamil, Bahayakah?

http://i.okezone.com/content/2010/09...9PWFUm7Tga.jpg

MIMISAN, atau keluarnya darah dari hidung cukup sering terjadi pada kehamilan yang disebabkan adanya perubahan hormon. Biasanya, mimisan terjadi pada trimester kedua dan ketiga kehamilan. Mimisan dapat terjadi ringan atau berat.

Jika kondisi tersebut Anda alami, maka bukan tak mungkin langsung terlintas dipikiran, 'Apakah ini terjadi karena dulu pernah mimisan? Berpengaruhkah pada janin yang dikandung?'. Tentu Anda butuh jawabannya.

Pemaparan dari dr Febriansyah Darus, SpOG dari RSIA Hermina Jatinegara berikut akan mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan Anda.

Penyebab mimisan, istilah medis disebut Epistaksis (keluarnya darah dari hidung) bukan karena seseorang hamil atau dulunya pernah mimisan. Namun, mimisan terjadi karena pecahnya pembuluh saraf di

daerah hidung.

Seperti diketahui, saat hamil kadar hormon progesteron dalam tubuh meningkat. Nah, meningkatnya hormon ini akan menyebabkan otot-otot polos -termasuk otot-otot polos pembuluh darah akan mengalami relaksasi yang berlebihan.

Salah satu akibat dari relaksasi ini adalah, melebarnya pembuluh darah di daerah hidung. Karena hidung adalah daerah yang sensitif, maka perubahan tekanan, suhu atau bersin sekalipun bisa menyebabkan pembuluh darah di sekitar hidung ini pecah yang kemudian bisa menutup lagi.

Perlu diingat, mimisan ini tidak terjadi pada semua bumil. Sebaliknya, mimisan sering terjadi pada mereka yang sensitif atau ada kelainan-kelainan struktur tulang daerah hidung, misalnya tulangnya miring atau mukosanya (lapisan kulit dalam) miring.

Bila mimisan terjadi sangat banyak serta sulit berhenti, segera pergi ke dokter spesialis telinga, hidung dan tenggorokan (THT) untuk tindakan lebih lanjut dan dicari penyebabnya.

Kurang Vitamin C

Tak perlu khawatir, mimisan tidak berpengaruh negatif terhadap janin yang dikandung, hanya sedikit mengganggu kenyamanan saja.

Mimisan tidak disebabkan Anda mengonsumsi suatu makanan atau minuman tertentu. Namun, mimisan bisa saja terjadi karena kekurangan vitamin C sebagai antioksidan untuk jaringan ikat, salah satunya untuk jaringan otot-otot pembuluh darah.

Walau begitu, bukan berarti mimisan pasti terjadi karena kurangnya vitamin C.

Mencegah Mimisan

Untuk mencegah terjadinya mimisan, hal yang harus Anda lakukan ialah, hindari faktor pencetus alergi, asup vitamin C, jangan terlalu lama berada di bawah sinar matahari (berpanas-panasan) karena mimisan bisa timbul tiba-tiba tanpa gejala, jangan lupa istirahatlah yang cukup.

Saat Mimisan Terjadi...

1. Jangan menyumpal kedua lubang hidung dengan benda apapun termasuk tisu.

2. Tekan kedua lubang hidung dengan ibu jari dan telunjuk selama beberapa menit lalu kompres dengan air

dingin. Air dingin membuat pembuluh darah di sekitar hidung mengerut, hal ini dilakukan agar perdarahan yang sedang terjadi berhenti.

3. Hindari posisi berbaring ataupun mendongakkan kepala karena darah dapat masuk ke saluran pernapasan.



sumber >> lifestyle.okezone.com

Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 09:31 PM.


no new posts