Datasement Khusus 88 kembali menangkap orang yang diduga sebagai teroris di Depok, Senin, 8 Oktober 2012. Penangkapan itu berlangsung di Jalan Pulau Mangga, Gang Duku, RT 04 RW 03, Limo, Depok sekitar pukul 18.00 WIB. "Mereka menangkap Sofyan, 30 tahun," kata Jelius Danil, 35 tahun, sepupu dari istri Soyan.
Menurut Jelius, ketika datang, polisi langsung menyuruh masyarakat setempat masuk dan mengunci rumah. Polisi kemudian bergerak ke rumah Sofyan. Hanya dua menit di sana, polisi segera pergi membawa Sofyan.
Jelius mengatakan, jumlah polisi yang datang sekitar 30 orang. Mereka datang menggunakan 7 mobil Avanza hitam. "Mereka bergerak cepat. Setelah itu baru warga mengerumuni rumah Pian (panggilan Sofyan)," katanya.
Sampai saat ini, belum ada keterangan resmi dari kepolisian. Saat ini rumah Sofyan tampak lengang. Istri dan anak Sofyan dikabarkan mengungsi ke rumah salah satu kerabatnya yang masih ada di lingkunan Limo. "Istri dan anaknya syok dan dibawa oleh pamannya," kata Jelius.
Darmanto, 47 tahun, tetangga Sofyan, mengatakan bahwa tidak ada yang aneh pada Sofyan. selama ini. Namun, satu tahun terakhir ini, Sofyan memang jarang keluar rumah. "Mulai awal 2012, saya jarang lihat dia," katanya.
Sofyan memiliki kulit putih, tinggi 165 centimeter, tidak memiliki jenggot, dan tidak terlalu gemuk. Sofiyan bukan tipe seorang yang alim. Dia jarang kelihatan di mesjid dan tidak banyak bersosialisasi. "Paling kalau lihat tegur sapa saja. Itupun jarang," katanya.
tempo.co
__________________
ﷲ ☯ ✡ ☨ ✞ ✝ ☮ ☥ ☦ ☧ ☩ ☪ ☫ ☬ ☭ ✌