|
Post Reply |
Tweet | Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]()
Quote:
TEMPO Interaktif, Kuala Lumpur - Pernyataan Ketua DPR Marzuki Alie bahwa tenaga kerja wanita khususnya di sektor pembantu rumah tangga (PRT) memperburuk citra Indonesia di luar negeri ditanggapi Duta Besar Indonesia untuk Malaysia, Da'i Bachtiar. Menurut Da'i, dalam menyikapi masalah PRT hendaknya tidak hanya sekadar gengsi-gengsian, namun juga memberi solusi konkret dengan memberi pekerjaan kepada mereka. "Ada jutaan orang kaya di Indonesia. Kalau memang pengiriman pembantu rumah tangga ke luar negeri mau dihentikan, wajibkan saja mereka mengambil atau menambah pembantu," kata Da'i saat ditemui Tempo di KBRI Kuala Lumpur. Da'i menilai usul menghentikan pengiriman TKW ke luar negeri masih sebatas pendapat pribadi. Yang lebih logis, menurut mantan Kapolri ini, adalah meningkatkan kemampuan para TKW yang akan dikirim ke luar negeri. "Perlu spesialisasi PRT khusus masak, khusus mengurus rumah atau khusus menjaga anak." Dengan begitu, Da'i berharap pandangan minor terhadap TKW akan terhapus. "Filipina sudah menjalankan program spesialisasi PRT yang akan dikirim ke luar negeri dan terbukti sukses," Da'i mencontohkan. Yang menjadi masalah, menurutnya, tak sedikit PRT yang dikirim keluar negeri itu baru belajar, sehingga dipekerjakan secara borongan. Ditanya Tempo apakah pengiriman PRT ke luar negeri memang memperburuk citra Indonesia? Da'i menjawabnya dengan diplomatis. "Masalah PRT hendaknya tidak hanya sekadar gengsi, namun juga memberi solusi konkret." Sebelumnya diberitakan Ketua DPR Marzuki Alie meminta Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi menyetop pengiriman tenaga kerja wanita sektor pekerja rumah tangga ke berbagai penjuru dunia karena dianggap mencoreng citra Indonesia di luar negeri. MASRUR (Kuala Lumpur) Terkait:
|
#2
|
||||
|
||||
![]()
Quote:
Spoiler for pesan:
![]() ![]() ![]() |
#3
|
||||
|
||||
![]()
Hadeh, neh ndan yg bwt Indonesia g maju2. Smw dlakuin tanpa mikir. Yg PJTKI g mikir ap klo TKWny g dkasi skill, mrk sndiri yg kblangsak. Yg DPR g pernah mikir ma otakny klo mw ngomong, asal ngjeplak. Klo penggedeny "AsBun" lha trs rakyatny gmn? :stress
|
#4
|
|||
|
|||
![]()
:nyahaha:
hadohhhh.... yang penting indonesia harus maju |
#5
|
||||
|
||||
![]()
Ketua DPR kok ngomongnya asal njeplak ndan. Pernayataan spt jelas2 menyinggung sodara2 kita yg bekerja sbg TKW di luar negeri. Mungkin dia lupa sapa yg udah nyumbang devisa terbesar bagi negara ndan
![]() |
#6
|
|||
|
|||
![]()
Maju terus indonesiaku....
yang penting Indonesia kuat dimata asing.. ndak dijelek2in terus... |
#7
|
|||
|
|||
![]()
:stress sekolah ngga sekolah sing penting kerjaa....
|
#8
|
|||
|
|||
![]()
TKI n TKW adalah pahlawan devisa negara.....negara jangan cuman ambil untungnya doank tapi juga harus ngelakuin kewajibannya yaitu ngejagain n ngejamin keamanan tuch TKI n TKW di luar negeri......
|
Sponsored Links | |
Space available |
Post Reply |
|