FAQ |
Calendar |
![]() |
|
Nasional Berita dalam negeri, informasi terupdate bisa kamu temukan disini |
![]() |
|
Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]() TEMPO Interaktif, Jakarta - Kepolisian Republik Indonesia mengaku memiliki bukti kuat soal aktor intelektual penyerangan warga Ahmadiyah Cikeusik. "Ada bukti-bukti kuat terkait soal GMC (Gerakan Muslim Cikeusik)," ujar Kepala Badan Reserse Kriminal Mabes Polri, Komjen Ito Sumardi, saat rapat dengan Komisi VIII DPR RI, Kamis (3/3). Ito pun mengakui jika otak pelaku penyerangan ini belum tertangkap. Menurutnya, bukti-bukti kuat tersebut menunjukkan bagaimana otak pelaku penyerangan mensetting penyerangan tiga pekan lalu ini. "Ada dokumen-dokumen dan rekaman pembicaraan melalui telepon yang dilakukan oleh orang-orang GMC," ujar Ito. Namun Ito mengaku tak bisa membuka barang bukti yang telah dikantongi Polda Banten itu. "Tapi maaf, saya tidak bisa membuka rekaman-rekaman itu dalam forum ini," tuturnya. Desakan untuk membongkar otak intelektual kasus ini diminta oleh tim penasihat hukum Ahmadiyah, awal pekan kemarin. Mereka mengungkapkan bahwa sejumlah tersangka yang telah ditangkap oleh Polri hanyalah aktor-aktor lapangan yang melakukan penyerangan. Sedangkan otak penyerangan belum terungkap. Febriyan |
#2
|
||||
|
||||
![]()
Ayo Pak pulisi...bongkar semuanya...sampe ke sutradara terbesarnya (kalo berani)....
![]() |
![]() |
|
|