
7th March 2011
|
 |
Ceriwis Geek
|
|
Join Date: Nov 2010
Location: PIC#01
Posts: 19,459
Rep Power: 0
|
|
Pertempuran Sengit Berlanjut di Libya
AP/Hussein Malla
Quote:
TEMPO Interaktif,Tripoli - Pertempuran sengit antara pasukan yang loyal kepada Muammar Qadhafi dan pemberontak masih berlangsung kemarin di Libya. Pertempuran terutama terpusat di wilayah barat dan timur negara kaya minyak itu. Di Tripoli, suara tembakan bahkan telah terdengar sejak sebelum fajar.
Menurut petugas pemerintah yang dikutip beberapa media, tembakan itu untuk perayaan. Tapi beberapa penduduk menyebutkan tembakan itu merupakan kontak senjata antara pasukan Qadhafi dan pemberontak, bukan perayaan.
Pada hari yang sama, pasukan Qadhafi berhasil memukul mundur pemberontak hingga mereka terpaksa kembali ke daerah kekuasaannya di Ras Lanuf. Sebelumnya, pada pagi hari, pemberontak berusaha masuk Sirte, kampung halaman Qadhafi, dari Ras Lanuf. Tapi mereka dihujani tembakan di Bin Jawad, daerah antara Ras Lanuf dan Sirte.
Seorang pejuang pemberontak terluka yang pulang dari Bin Jawad mengatakan, pasukan Qadhafi menyerang dengan senjata mesin dan granat yang diluncurkan roket. Ia menambahkan, beberapa pejuang pemberontak ditembak oleh penembak jitu (snipper) yang bersembunyi di atap-atap rumah penduduk. Tapi pemberontak juga mengaku berhasil menembak jatuh helikopter pasukan Qadhafi. Tiga pejuang pemberontak mengatakan melihat heli itu jatuh ke laut.
Di tengah memanasnya pertarungan, pemerintah dan pemberontak saling klaim wilayah yang mereka kuasai. Seorang komandan pemberontak, Bashir Abdul Gadir, mengaku pasukannya telah mengambil alih Kota al-Nawfaliyah, yang membuat langkah mereka semakin dekat ke benteng Qadhafi. Adapun pemerintah, yang disiarkan melalui televisi, mengklaim telah mengambil alih kota-kota pesisir utama, yakni Zawiyah dan Misrata. Namun hal ini dibantah pemberontak.
Juru bicara pemberontak di Kota Zawiyah mengatakan mereka masih menguasai pusat kota, meskipun pasukan Qadhafi berusaha mendesak mereka. Menurut seorang penduduk, pasukan Qadhafi menggunakan artileri dan tank untuk menyerang pemberontak.
Tak ada tanda-tanda berakhirnya peperangan, yang membuat banyak pihak menyerukan agar zona larangan terbang di Libya diterapkan. Tapi Presiden Amerika Serikat Barack Obama masih menanggapi hal ini dengan hati-hati.
TIMES OF INDIA | REUTERS | NY DAILY | SKY | SUNARIAH
|
|