Amerika Serikat, Senin, mengatakan sedang mempertimbangkan apakah akan mempersenjatai oposisi Libya. Jurubicara Gedung Putih, Jay Carney, mengatakan memberikan senjata kepada penentang Muamar Gaddafi hanya salah satu opsi. "Mengenai masalah ... mempersenjatai, memberikan senjata, itu adalah satu dari serangkaian opsi yang akan dipertimbangkan," katanya.
Namun, lanjutnya, mengirimkan senjata untuk saat ini masih terlalu dini. "Akan menjadi prematur untuk mengirim seikat senjata ke sebuah PO Box di Libya timur,�
Ia mengatakan para pejabat AS sedang berusaha untuk mempelajari sebanyak mungkin mengenai kelompok oposisi Libya. "Kami akan mengikuti sejumlah saluran untuk mengadakan pembicaraan dan pembahasan dengan oposisi, kelompok, dan perorangan. Sementara itu kami akan mempelajari lebih banyak mengenai apa yang mereka kejar, apa yang mereka inginkan."
Namun, juru bicara Deplu AS, Philip Crowley, menegaskan tidak sah bagi AS untuk mempersenjatai oposisi karena Dewan Keamanan PBB melarang semua pengiriman senjata ke Libya.
Ia mengatakan langkah seperti itu akan melanggar tindakan yang diambil di PBB pada 26 Februari lalu. "Dalam resolusi Dewan Keamanan yang disahkan mengenai Libya, ada embargo senjata yang mempengaruhi Libya, yang berarti merupakan pelanggaran bagi sebuah negara untuk memberi senjata pada siapapun di Libya," tegas Crowley. "Akan menjadi tidak sah bagi AS untuk melakukan itu."
Pada Ahad (6/3), pemimpin minoritas Republik di Senat, Mitch McConnell, menyerukan agar opsi mempersenjatai oposisi di Libya dipertimbangkan. Diplomat kawakan Bill Richardson, seorang Demokrat, juga membuat seruan yang sama.
sumber : republika.co.id