8th March 2011
|
 |
Ceriwis Geek
|
|
Join Date: Nov 2010
Location: PIC#01
Posts: 19,459
Rep Power: 0
|
|
Presiden Filipina ke Indonesia Pakai Pesawat Low Cost Carrier
Benigno Aquino III. AP/Pat Roque
Quote:
|
TEMPO Interaktif, Manila - Sebagai bentuk pengetatan anggaran, Presiden Filipina Benigno Simeon Aquino III terbang ke Filipina dengan menggunakan maskapai berbiaya hemat atau low cost carrier, Cebu Pacific, hari ini. Aquino menjadi presiden pertama di Filipina yang menggunakan penerbangan berbiaya hemat.
Menurut penasihat militer kepresidenan Brigadir Jenderal Jeffrey Delgado, Cebu Pacific bernomor 5J759 merupakan satu-satunya pesawat yang memiliki jadwal yang sama dengan jadwal Aquino ke Jakarta.
Dari Jakarta, Aquino bersama delegasi berjumlah 53 orang akan menggunakan Philippine Airlines (PAL) untuk mengunjungi Singapura.
Sebelumnya, PAL selalu dipakai untuk kunjungan kenegaraan Presiden Filipina sebelum Aquino, termasuk Gloria Arroyo.
Aquino berjanji mengurangi pengeluaran ketika dia berkunjung ke luar negeri sebagai bentuk penghematan negara yang tengah menekan defisit anggaran.
Menurut Sekretaris Eksekutif Paquito Ochoa Jr, kunjungan Aquino ke Indonesia dan Singapura hanya akan menelan biasa 12,27 juta peso (Rp 2,4 miliar).
"Presiden masih yakin kami bisa memenuhi seluruh target kunjungan luar negeri tanpa pengeluaran tambahan dari apa yang dibutuhkan," ujar Ochoa.
Aquino memenangkan pemilihan presiden tahun lalu berkat janji tata kelola pemerintahan yang baik dan anti-korupsi.
Salah satu agenda utama Aquino adalah menerapkan kebijakan untuk menekan defisit anggaran yang tahun lalu hampir mencapai 300 miliar peso (Rp 60,7 triliun).
Kebijakan tersebut di antaranya membatalkan pembelian kendaraan-kendaraan baru dan tidak membangun gedung-gedung baru kecuali sekolah-sekolah dan juga memangkas anggaran rumah tangga Istana Malacanang.
Upaya pemerintahan Aquino memperketat pengeluaran terbayar tahun lalu ketika defisit anggaran berada di bawah target awal. Defisit anggaran pada 2010 mencapai 314 miliar peso (Rp 63,5 triliun) atau lebih kecil dari target defisit pemerintah sebesar 325 miliar peso (Rp 65,7 triliun).
ABS-CBNNEWS| KODRAT
|
|
