|
Go to Page... |
Post Reply |
Tweet | Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]() ![]() Ketika kita memperbincangkan vampir, mungkin otomatis akan terbayang si vampir tampan Edward Cullen yang menjadi kekasih Bella Swan dalam film Twilight. Tapi berbeda dengan Edward Cullen yang sudah tidak menghisap darah manusia, vampire load sangat suka menghisap energy listrik. Vampire load atau disebut juga standby power, phantom load atau leakingelectricity merujuk pada energy listrik yang terbuang percuma oleh peralatan listrik karena terus menancap ke outlet listrik tanpa digunakan. Coba perhatikan sekeliling. Apakah kita mempunyai kebiasaan menancapkan charger ponsel seharian atau semalaman ? Apakah layar monitor komputer, televisi, dan microwave terus menerus dalam keadaan standby ? Vampire load bisa disebabkan oleh tiga hal berikut :
Di Inggris bisa mencapai 8 % (tahun 2006), sedangkan Perancis sekitar 7 %. Belanda, Australia, Jepang dan negara-negara berkembang ditemukan vampire load mencapai 10 % - 13 % dari total konsumsi perumahan. Khusus di Indonesia belum pernah diadakan penelitian, tetapi dengan gaya hidup masyarakat yang belum sepenuhnya sadar dengan isu energy, bisa diperkirakan secara kasar bahwa angka vampire load berada dikisaran 10 %. Sungguh ironis memang mengingat baru 66 % rakyat Indonesia yang dapat menikmati listrik, sedangkan 34 % sisanya masih mengandalkan lampu cempor berbahan baku minyak tanah yang harganya makin membumbung tinggi. Cara melawan vampire load tentunya bukan bawang putih dan salib melainkan dengan 3 tips sederhana ini :
Di kesempatan lain, penulis sempat mengabadikan kantor pemerintahan yang terang benderang di siang hari, walaupun ruang tersebut mendapat cukup sinar matahari dari jendela kaca. Sedihnya lagi,tidak ada yang bekerja di ruang tersebut ! ![]() |
#2
|
||||
|
||||
![]()
info yang bagus dan mendidik. thanks ndan....
|
#3
|
||||
|
||||
![]()
Hemat energi, PLN rugi....
Hahahaha....lagu jaman jadoel banget.... |
Sponsored Links | |
Space available |
Post Reply |
|