
19th February 2011
|
 |
Ceriwis Geek
|
|
Join Date: Nov 2010
Location: PIC#01
Posts: 19,459
Rep Power: 0
|
|
Wajah Otomotif ASEAN 2010, Indonesia Top!
Grafik penjualan mobil 6 negara ASEAN pda 2010. Sumber data: AAF
Quote:
JAKARTA, KOMPAS.com � Melihat angka-angka yang dikeluarkan oleh ASEAN Automotive Federation (AAF) untuk penjualan mobil dan sepeda motor selama 2010 di negara-negara ASEAN, Indonesia paling perkasa dalam pertumbuhan.
Untuk mobil, yang terdiri dari kendaraan penumpang dan komersial, pertumbuhan terbesar dari 6 negara ASEAN yang diterbitkan AAF (Brunei, Filipina, Indonesia, Malaysia, Singapura, dan Thailand)�dibanding tahun sebelumnya (2009)�Indonesia paling besar, yaitu 58,1 persen. Posisi kedua, Thailand 45,8 persen, tetapi total unit terjual paling top 800.357 unit.
Dari keenam negara tersebut, penjualan yang paling terpuruk adalah Singapura, minus 34,7 persen dari tahun sebelumnya atau hanya bisa menjual 51.891 unit mobil. Vietnam juga turun, hanya 6,5 persen atau hanya 111.737 unit.
Total penjualan mobil pada keenam negara ASEAN tersebut 2.515.930 unit atau naik 31,5 persen dari tahun sebelumnya 1.913.098 unit
Karena pertumbuhan Indonesia yang sangat cepat itulah banyak investor ingin mengembangkan industrinya di Indonesia. Sayang, mereka masih khawatir dengan masalah infrastruktur termasuk lalu lintas Jakarta yang supermacet.
Sepeda Motor
Untuk sepeda motor, Indonesia adalah raksasa ASEAN. Bukan hanya total penjualan tertinggi, pertumbuhan paling top di ASEAN, yaitu 25,8 persen. Sedangkan Thailand sebagai saingan�juga dijadikan sebagai pusat pengembangan industri sepeda motor di ASEAN oleh produsen Jepang�hanya berkontribusi 20,2 persen.
Untuk penjualan dalam negeri, Indonesia jauh lebih hebat, yaitu 7.3998.644 unit, dibandingkan Tahiland 1.845.997. Total sepeda motor yang terjual di ASEAN (tidak termasuk Vietnam, Myanmar, Kamboja, dan Laos), tahun lalu mencapai 10.480.946 unit atau naik 23,4 persen dari sebelumnya 8.495.693 unit. Indonesia menguasai 71 persen dari empat negara ASEAN.
Tahun ini, para pelaku industri mobil dan sepeda motor di Indonesia masih optimistis memperoleh kenaikan kendati diterpa kenaikan harga minyak, pembatasan penggunaan premium sampai kenaikan pajak plus penerapan pajak progresif untuk pemilik kendaraan. Untuk sepeda motor hanya Singapura yang mengalami penurunan.
Produksi Mobil
Untuk produksi mobil, Indonesia sangat tertinggal dari Thailand. Di ASEAN, hanya Thailand produksi lebih tinggi dibandingkan dengan penjualan. Bahkan, produksi dua kali lipat dari yang terjual di negara tersebut. Adapun Indonesia, penjualan lebih tinggi dari yang diproduksi, berarti diimpor masih tinggi.
Produksi Thailand mencapai 1.645.304 unit atau dari empat negara Asian Thailand memproduksi 53 persen dari total mobil yang dibuat di kawasan ini, yaitu 3.102.170 unit. Produksi naik 46,1 persen dari tahun sebelumnya 2.123.746 unit. Produksi Indonesia di ASEAN hanya 22,6 persen atau 702.508 unit. Untuk produksi, Thailand mengalami kenaikan 64,6 persen, sedangkan Indonesia 51,1 persen.
|
|