
12th March 2011
|
 |
Member Aktif
|
|
Join Date: Dec 2010
Posts: 221
Rep Power: 0
|
|
Kementerian Tenaga Kerja Bentuk Crisis Center TKI di Jepang
Muhaimin Iskandar. TEMPO/Wahyu Setiawan
TEMPO Interaktif, Jakarta - Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi membentuk crisis center (pusat layanan bencana) bagi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dan peserta magang yang berada di Jepang. Langkah ini diambil untuk memantau kondisi dan keberadaan mereka di Jepang. "Sebagai langkah tanggap darurat hadapi dampak gempa dan tsunami di Jepang," ujar Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (12/3).
Kementerian saat ini belum mendapatkan informasi pasti mengenai kondisi terakhir para TKI dan peserta magang di Jepang. "Masih mendata lokasi-lokasi peserta magang yang terkena tsunami atau yang dekat dengan wilayah bencana, sesegera mungkin keberadaan dan kondisi mereka kita ketahui,� kata Muhaimin.
Koordinasi dengan berbagai pihak juga dilakukan antara lain dengan kementerian luar negeri, BNP2TKI dan IMM (International Manpower Development of Medium and Small Enterprises) selaku penyelenggara magang di Jepang.
Muhaimin mewakili pemerintah juga turut menyampaikan dukanya yang mendalam atas bencana gempa 8,9 SR yang terjadi kemarin.
Berdasarkan catatan kementerian saat ini di Jepang terdapat 31.517 orang WNI. Sebanyak 16.653 orang bekerja di sektor formal, yang sebagian diantaranya bekerja di bidang industri 14.033 orang dan 1.013 orang care giver/perawat.
Sementara saat ini ada sekitar 8.006 tenaga kerja magang Indonesia yang tengah berada di Jepang. Keberadaan mereka tersebar merata di berbagai kota di Jepang, di antaranya di Tokyo, Osaka, Sapporo, Nagano, Shinken.
Bagi yang membutuhkan informasi mengenai perkembangan terbaru mengenai peserta magang pascagempa dan tsunami di Jepang, Kementerian Tenaga Kerja membuka layanan informasi online melalui www.pemagangan.com. Masyarakat juga dapat menghubungi layanan crisis center melalui nomor telepon 0815 744 7776, 0816 164 2613, 0815 187 3081 dan 0815 187 3081.
RIRIN AGUSTIA
|