Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > News > Internasional

Internasional Baca berita dari seluruh mancanegara untuk mengetahui apa yg sedang terjadi di dunia.

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 21st October 2012
muso's Avatar
muso muso is offline
Moderator
 
Join Date: Jul 2010
Posts: 1,077
Rep Power: 34
muso is Ceriwis Gurumuso is Ceriwis Gurumuso is Ceriwis Gurumuso is Ceriwis Gurumuso is Ceriwis Gurumuso is Ceriwis Gurumuso is Ceriwis Gurumuso is Ceriwis Gurumuso is Ceriwis Gurumuso is Ceriwis Gurumuso is Ceriwis Guru
Default Pemilu Palestina Berlangsung Sepi



RAMALLAH, KOMPAS.com - Pemilihan umum di Tepi Barat Palestina, Sabtu (20/10), yang merupakan pemilu pertama dalam enam tahun terakhir, hanya diikuti oleh sekitar separuh dari pemilih terdaftar, kata sejumlah pejabat resmi lembaga pemilihan umum setempat. Hanya sekitar lima puluh lima persen pemilih memberikan suaranya dalam pemilu yang diboikot kelompok garis keras Hamas ini, namun pemilihan berjalan damai dan tenang.

Jalannya pemilihan masih diwarnai oleh perang dingin antara dua kubu utama politik Palestina: Hamas dan Fatah dimana pemilu tidak dilangsungkan di Gaza yang dikuasai Hamas. Kubu Hamas menilai pemilu ini tak ada artinya karena mestinya baru digelar kalau Fatah dan Hamas sudah berdamai.

"Kami minta hal memalukan ini dihentikan," kata juru bicara Hamas Fawzi Barhoum, seperti dikutip kantor berita AP.

Sebaliknya seorang penasehat senior pemimpin Fatah yang juga menjabat sebagai Presiden Palestina Mahmoud Abbas, Saeb Erekat, mengatakan Hamas tak bisa mem-veto hak rakyat berdemokrasi.

Kritis

Pemilu ini dilangsungkan di tengah situasi kritis dimana kehidupan warga Palestina makin hari makin buruk akibat embargo ekonomi dan pendudukan Israel dan minimalnya keikutsertaan pemilih dipandang sebagai isyarat akan makin apatisnya rakyat Palestina terhadap politisi yang memimpin mereka.

Hal ini diperjelas dengan dukungan yang tidak bertambah besar untuk kelompok Fatah, dan bahkan di beberapa daerah dukungan diberikan pada calon anggota Dewan Kota yang menentang kandidat yang diajukan partai Presiden Abbas.

Pemerintahan Abbas hingga kini masih harus memutar otak menghadapi kebangkrutan ekonomi dan tunggakan pembayaran gaji pegawai selama berbulan-bulan.

Krisis terburuk adalah hubungan antara Hamas dan Fatah yang tak bisa kunjung didamaikan. Akibatnya prospek menuju perdamaian dengan Israel juga hampir nihil sama sekali. "Fatah mengalami dua krisis berat, kegagalan proses perdamaian dan kegagalan pemerintah menyediakan gaji dan layanan publik yang layak," kata pengamat Palestina Bassem Zbaidi.

"Maka mereka menggelar pemilu ini untuk mendapat legitimasi, tapi nyatanya pemilu juga tidak terlalu mendukung langkah mereka."

Sekitar setengah juta orang memiliki hak suara untuk menentukan anggota Dewan di 93 kota dan desa di Tepi Barat, dengan memilih daftar calon. Di 179 komunitas lainnya, warga dengan musyawarah memilih untuk menetapkan mekanisme pembagian kekuasaan dan memutuskan tak perlu menggelar pemilu.

Sementara di 82 desa tak ada satu pun kandidat kata pejabat pemilihan setempat, Fareed Tomallah.

Saat ini sudah lebih dari separuh suara dihitung dan calon-calon kubu Fatah telah memenangkan 10 dari 15 kursi di kota terbesar di Tepi Barat, Hebron. Meski begitu oposan partai Fatah justru menang di Nablus dan Ramallah, juga Jenin kata pejabat pemilihan.

sumber

Reply With Quote
  #2  
Old 21st October 2012
samtek's Avatar
samtek samtek is offline
Member Aktif
 
Join Date: Jul 2012
Location: 170262
Posts: 158
Rep Power: 0
samtek memiliki kawan yg banyaksamtek memiliki kawan yg banyaksamtek memiliki kawan yg banyak
Default

pantes aja sepi
wong hamasnya ga ikutan
Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 12:34 AM.


no new posts