Mitsubisi dan Mazda telah mengadakan kesepakatan untuk berinvestasi di Thailand dengan merakit mobil ramah lingkungan dan pembuatan suku cadang mulai 14 November.
Osamu Matsuko selakau Presiden Mitsubishi Motor Corporation Jepang mengungkapkan komitmen ini pada pertemuannya dengan Perdana Menteri Thailand Yingluck Shinawatra dan Menteri Perindustrian Wannarat Channukul di Bangkok. Dan aksi nekat dari Masuko-San ini disambut baik Yingluck maupun Wannarat.
�Saya menyatakan simpati kepada PM atas banjir Thailand dan mengucapkan terimakasih atas dukungan kepada Jepang ketika tsunami melanda awal tahun ini,� ujar Osamu setelah menyumbang 12 juta baht untuk korban banjir, seperti diwartakan oleh Bangkok Post hari Jum�at (11/11).
Mitsubishi menutup sementara pabriknya pada 13 Oktober, karena terendam banjir. Namun Senin depan produksi Pajero Sport yang banyak beredar di Indonesia itu, mulai digeber di pabriknya di Laem Chabang, provinsi Chon Buri.
Di pabrik lainnya, Mitsubishi akan memproduksi sedan sebanyak 1.000 unit per hari, yang diharapkan menutupi defisit produksi 23.000 unit mobil baik karena hantaman tsunami di Jepang dan Banjir Thailland.
Para bos Mitsubishi di Jepang tampaknya mengutamakan investasi di perakitan mobil ramah lingkungan (eco-car) di Thailand. Mereka berencana menginvestasikan 7,73 miliar untuk membangun pabrik yang mampu memproduksi 107.000 unit mobil setahun. Produksi ini rencananya akan dijual ke Indonesia, Australia , Jepang dan Filipina.
Mitsubishi akan membicarakan investas lainnya sebesar 5 miliar baht untuk merakit 150.000 unit mobil berbahan bakar bensin setahun, pabrik 4 juta suku cadang eco-car dan 2,2 juta suku cadang lainnya.
Sementara itu, menurut
Berita Mazda, Mazda juga mulai lagi mengirim Mazda2 dan Mazda3 ke pasar Asean, termasuk Indonesia. Dua mobil ini diproduksi oleh Auto-Alliance Thailand, sebuah usaha patungan Ford dan Mazda, di Rayong. Namun produksi Pick-up BT-50 belum bisa dilakukan, karena pasokan suku cadangnya masih terganggu banjir.
Meskipun kondisi yang buruk di bulan Oktober kemarin, penjualan Mazda meningkat 23,8% ( 3.284 unit) year-on-year, pangsa pasarnya meningkat pada rekor baru 7,7%.