
20th March 2011
|
 |
Ceriwis Geek
|
|
Join Date: Nov 2010
Location: PIC#01
Posts: 19,459
Rep Power: 0
|
|
Susu dan Sayuran di Dekat PLTN Tercemar Radioaktif
Pemeriksaan radiasi nuklir bagi warga yang tinggal dekat reaktor nuklir Fukushima Daiichi (13/3). AP/Mark Baker
Quote:
TEMPO Interaktif, Tokyo - Reaktor 3 di Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Fukushima Daiichi kemarin dinyatakan stabil setelah para pekerja menyiramkan berton-ton air guna mendinginkan reaktor. "Sudah agak pulih," kata Sekretaris Kabinet Yukio Edano.
Disebutkan pula bahwa teknisi berhasil memulihkan sistem kelistrikan di empat reaktor yang rusak berat akibat gempa berkekuatan 9 pada skala Richter itu.
Sekretaris Edano juga melaporkan, untuk pertama kalinya, bahwa ada kontaminasi zat radioaktif pada sayuran sejenis bayam dan susu yang diproduksi di luar zona aman radiasi--30 kilometer dari lokasi PLTN.
Kendati begitu, Edano menyatakan paparan zat radioaktif itu masih dalam ambang batas normal. "Pada susu, paparan radiasinya setara dengan menjalani satu kali CT scan," kata Edano lewat akun Twitter-nya, JPN_PMO. "Sedangkan radiasi pada bayam seperlima dari radiasi CT scan."
Badan Atom Dunia kemarin menyatakan radiasi di luar reaktor masih dalam ambang batas kewajaran. Kendati begitu, sejumlah media luar negeri melansir bahwa angin telah membawa zat radioaktif tersebut hingga ke Amerika Serikat dan Inggris dalam pekan ini. "Pelan tapi pasti mencapai daratan Amerika," demikian harian The New York Times. Masih menurut harian itu, paparan radiasi tertangkap detektor di Semenanjung Kamchatka, Rusia.
"Konsentrasi rendah partikel-partikel radioaktif bergerak ke timur ke arah Amerika Utara," kata Direktur Riset Institut Pertahanan Swedia Lars-Erik De Geer, seperti dikutip Reuters. "Namun tidak berbahaya bagi manusia."
Hal senada juga diungkapkan oleh Presiden Barack Obama di Gedung Putih. "Secara tegas saya katakan, tentu saja kami berharap tak akan ada paparan radiasi yang sampai ke daratan Amerika mana pun," katanya.
Di Eropa, Jumat lalu, lebih dari seratus orang menggelar unjuk rasa di Madrid, Spanyol. Mereka menentang keberadaan enam pembangkit listrik tenaga nuklir di negara itu setelah kecelakaan nuklir di Jepang. "Katakan tidak kepada pembangkit nuklir, tidak di sini ataupun di Jepang," ujar para demonstran. Aksi ini dimotori Greenpeace dan kelompok payung lingkungan Ecologists in Action.
Perdana Menteri Spanyol Jose Luis Rodriguez Zapatero telah berjanji menghapus pembangkit nuklir secara berangsur-angsur hingga enam PLTN di negara itu tak lagi beroperasi. Hal senada dikatakan Presiden Venezuela Hugo Chavez, Selasa lalu. Ia menyatakan akan menunda program energi nuklir negaranya hingga kajian keamanan program nuklir rampung.
Adapun kantor berita Xinhua-OANA menyebutkan, ada sekitar 67 warga di sekitar PLTN Fukushima yang terpapar zat radioaktif. Disebutkan bahwa mereka terdeteksi terkena zat radioaktif setelah pemerintah melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap lebih dari 40 ribu orang yang tinggal di 13 distrik di Prefektur Fukushima.
AP | REUTERS | DAILYMAIL | KYODO | ANDREE PRIYANTO
|
|