Mitsubishi mengaku khawatir terjadinya keterlambatan pasokan komponen dari Jepang.

Tsunami hantam Jepang (AP Photo/NHK TV)
VIVAnews - PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors, agen tunggal pemegang merek Mitsubishi dan Fuso di Indonesia, mengaku cemas dengan bencana yang melanda Jepang. Bencana ini bisa menganggu pasokan komponen dan suku cadang. Pasokan komponen dan suku cadang yang tersedia hanya cukup hingga April nanti.
"Kami terus memantau perkembangan Jepang," kata Direktur Pemasaran PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors, agen tunggal pemegang merek Mitsubishi dan Fuso di Indonesia, Rizwan Alamsyah di Balikpapan.
Rizwan menegaskan bahwa meski sebagian besar pabrik Mitsubishi beroperasi di barat Tokyo, kekurangan komponen bisa saja terjadi. Sebab sebagian besar komponen Mitsubishi dipasok dari wilayah timur Jepang, tempat terjadinya bencana.
Persediaan komponen dan suku cadang memang masih ada, tapi "Kami khawatir kelanjutan produksi setelah April," katanya. Sayangnya, kandungan lokal produksi mobil Mitsubishi di Indonesia baru 55 persen. Sisanya, antara lain impor dari Jepang.
Gempa bumi dan tsunami yang mengguncang Jepang, 11 Maret lalu memang telah menggangu industri di negara itu. Sejumlah pabrik-pabrik hancur. Termasuk pabrik-pabrik suku cadang dan komponen mobil. (umi)
� VIVAnews