Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > Religion > Islam

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 29th March 2011
blueparadise's Avatar
blueparadise blueparadise is offline
Super Moderator
 
Join Date: Jun 2010
Posts: 5,258
Rep Power: 114
blueparadise has disabled reputation
Default Hikmah: Mari Memikirkan Aib Sendiri

Oleh: Satria Nova***

Seringkali kita tidak sadar dengan kesalahan sendiri. Tapi justru kita paham betul dengan kesalahan orang lain. Seperti kata peribahasa, gajah dipelupuk mata tak tampak, kuman di seberang lautan tampak.

Mengapa diri ini selalu menyibukkan diri dengan membicarakan aib orang lain, sedangkan �aib besar yang ada di depan mata tidak diperhatikan? Akhirnya diri ini pun sibuk menggunjing, membicarakan aib saudaranya padahal ia tidak suka dibicarakan.



Jika dibanding-bandingkan diri kita dan orang yang digunjing, boleh jadi dia lebih mulia di sisi Allah. Demikianlah hati ini seringkali tersibukkan dengan hal yang sia-sia. Seharusnya, aib kita sendiri yang lebih diperhatikan

Dari Abu Hurairah, ia berkata, Rasulullah SAW pernah bertanya, "Tahukah kamu, apa itu ghibah?" Para sahabat menjawab, �Allah dan Rasul-Nya lebih tahu.� Kemudian Rasulullah bersabda, �Ghibah adalah kamu membicarakan saudaramu mengenai sesuatu yang tidak ia sukai.� Seseorang bertanya, �Wahai Rasulullah, bagaimanakah menurut engkau apabila orang yang saya bicarakan itu memang sesuai dengan yang saya ucapkan?� Rasulullah berkata, �Apabila benar apa yang kamu bicarakan itu tentang dirinya, maka berarti kamu telah menggibahnya (menggunjingnya). Namun apabila yang kamu bicarakan itu tidak ada padanya, maka berarti kamu telah menfitnahnya (menuduh tanpa bukti).� (HR Muslim)

Adapun ghibah dijelaskan dalam firman Allah Ta�ala di dalam Alquran surat Al Hujarat ayat 12, adalah seperti orang yang memakan bagkai saudaranya sendiri. Apakah kita mau seperti itu? T

Jika kita sudah tahu demikian tercelanya membicarakan aib saudara kita �tanpa ada maslahat - maka sudah semestinya kita menjauhkan diri dari perbuatan tersebut. Aib kita sebenarnya lebih banyak, dibanding aib orang lain. Kita tentu lebih paham diri kita ketimbang orang lain bukan? Mari berinstropeksi, sebelum berkomentar yang tak kita tahu tentang orang lain.

*** Satria Nova adalah sahabat Republika Online, tinggal di Surabaya


sumber : republika.co.id

__________________



Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 01:03 AM.


no new posts