|
Post Reply |
Tweet | Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]()
Quote:
TEMPO Interaktif, Jakarta - Setelah Fraksi Gerindra dan Fraksi Partai Amanat Nasional yang menolak rencana pembangunan gedung baru Dewan Perwakilan Rakyat, kini giliran Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa yang menyatakan penolakannya. Anggota Fraksi PKB DPR, Abdul Malik Haramain meminta pimpinan dewan untuk meninjau ulang rencana pembangunan gedung baru yang akan memakan biaya hingga Rp 1,1 triliun itu. "Hingga masyarakat benar-benar menyetujui rencana itu," kata Abdul Malik Haramain, melalui pernyataan tertulisnya hari ini, Rabu 30 Maret 2011. Jika rencana tersebut dilanjutkan, kata dia, Partai Kebangkitan Bangsa tidak ikut bertanggung jawab. Menurut anggota Komisi Pemerintahan DPR ini, kontroversi rencana pembangunan gedung baru telah mengganggu konsentrasi kerja anggota DPR. "Tidak ada urgensinya. Lebih baik digunakan untuk penguatan kualitas lembaga DPR," kata dia. Dia menambahkan, pemaksaan rencana pembangunan gedung baru sama sekali tidak arif dan kontradiktif dengan realita sosial yang serba kesusahan. Jika pembangunan gedung dewan itu dipaksakan, menurut dia, bisa menambah luka sosial. "Justru yang lebih urgen adalah memperkuat tenaga ahli sebagai supporting sistem kinerja parlemen," katanya. Selain itu, momentum pembangunan gedung juga dinilai tidak tepat dengan rendahnya produktivitas dan kinerja dewan di sisi legislasi. "Karenanya lebih baik pimpinan, terutama BURT (Badan Urusan Rumah Tangga) berpikir mengenai peningkatan produktivitas dan perbaikan kualitas pengawasan serta legislasi," kata dia. ARYANI KRISTANTI |
#2
|
||||
|
||||
![]()
Quote:
Spoiler for pesan:
![]() ![]() ![]() |
#3
|
||||
|
||||
![]()
Boleh aja sih membangun gedung baru, tapi mbok ya jangan terlalu berlebihan gitu dong, peka dikit ama rakyat...
|
#4
|
||||
|
||||
![]()
Betul ndan,, masih banyak rakyat Indonesia yang tidur dipinggir jalan, di bawah jembatan,,
Kalau para pemimpin, kesehariannya tambah tinggi tempatnya, ntar tambah jauh kalau mau nglhat ke bawah atau bahkan ga kelihatan lagi. kesannya kayak gini ![]() ![]() ![]() |
Sponsored Links | |
Space available |
Post Reply |
|