Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > News > Internasional

Internasional Baca berita dari seluruh mancanegara untuk mengetahui apa yg sedang terjadi di dunia.

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 1st April 2011
Reporter's Avatar
Reporter Reporter is offline
Ceriwiser
 
Join Date: May 2010
Posts: 972
Rep Power: 17
Reporter memiliki kawan yg banyakReporter memiliki kawan yg banyakReporter memiliki kawan yg banyak
Default Australia Ingatkan Penangkapan Umar Patek Bisa Picu Serangan Balas Dendam



Sydney
- Australia memperingatkan penangkapan Umar Patek yang diduga terlibat bom Bali tahun 2002 di Pakistan dapat memicu serangan balas dendam terhadap orang Barat di Indonesia. Australia juga memberikan saran perjalanan bagi warga negaranya.

Dalam nasihat terbaru di websitenya, Departemen Luar Negeri dan Perdagangan Australia mengatakan bahwa warga Australia harus mempertimbangkan kembali perjalanan ke Indonesia, khususnya Bali.

"Informasi Maret 2011 menunjukkan bahwa teroris mungkin merencanakan serangan di Indonesia, yang dapat terjadi kapan saja," katanya, tanpa menentukan apa informasi baru atau dari mana asalnya. Demikian dilansir AFP, Jumat (1/4/2011).

Saran perjalanan itu menyinggung penangkapan Umar Patek, yang dikatakan "bisa meningkatkan risiko respons kekerasan di Indonesia dalam jangka pendek".

"Pada beberapa kesempatan saat tokoh ekstremis telah ditahan atau terbunuh, ada respons yang kuat dari beberapa pendukung di Indonesia, termasuk tindak kekerasan," katanya.

"Kami menganggap bahwa setiap serangan teroris lebih cenderung fokus pada tempat-tempat di mana sejumlah besar orang Barat berkumpul, termasuk, namun tidak terbatas pada daerah-daerah wisata di pulau-pulau seperti Bali, serta Jakarta dan tempat-tempat lain di Indonesia," tuturnya.

Umar Patek adalah tokoh yang tak terlepaskan dari Dulmatin. Begitu nama Dulmatin disebut, selalu diikuti dengan Umar Patek. Keduanya adalah buruan pemerintah Indonesia, AS, Filipina dan Australia.

Bersama Dulmatin, pria kelahiran 1970 yang memiliki darah Jawa-Arab ini dituding bertanggung jawab dalam bom Bali 2002 yang menewaskan 202 orang, termasuk 88 warga Australia dan 7 warga AS. Setelah itu keduanya diketahui kabur ke Filipina, bergabung dengan Abu Sayyaf.

Sebagaimana Dulmatin, media Filipina juga sering menulis dugaan kematian Umar Patek. Namun tidak ada yang bisa mengkonfirmasi dugaan itu hingga akhirnya terjadi penggerebekan di Pamulang, Selasa (9/3/2010) yang menewaskan Dulmatin.

Pemerintah AS memberi hadiah 1 juta dolar (setara Rp 9,3 miliar) kepada siapa yang berhasil menangkap atau menemukan Umar Patek dalam program "Hadiah untuk Keadilan". Nilai hadiah ini lebih rendah dibandingkan hadiah untuk penangkapan Dulmatin yang mencapai 10 juta dolar (setara Rp 93 miliar).

Data terakhir yang dimiliki aparat keamanan, Umar Patek memiliki tinggi 166 cm , berat 60 kg, rambut dan mata coklat. Umar memiliki nama alias Umar Kecil, Umar (Arab), Pa'tek, Pak Taek, Abu Syekh, dan Zacky.

Saat ini pemerintah Indonesia sedang mengidentifikasi pria yang diduga kuat Umar Patek di Pakistan. Pria itu ditangkap bersama istrinya yang berasal dari Indonesia.



sumber: http://www.detiknews.com/read/2011/0...dendam?9911022

Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 07:42 PM.


no new posts