Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > Lounge

Lounge Berita atau artikel yang unik, aneh, dan menambah wawasan semuanya ada disini dan bisa dishare disini.

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 30th March 2011
didittrek's Avatar
didittrek didittrek is offline
Ceriwiser
 
Join Date: Apr 2010
Posts: 871
Rep Power: 20
didittrek tau seluk beluk forumdidittrek tau seluk beluk forumdidittrek tau seluk beluk forumdidittrek tau seluk beluk forumdidittrek tau seluk beluk forumdidittrek tau seluk beluk forumdidittrek tau seluk beluk forumdidittrek tau seluk beluk forum
Default Tekhnik-tekhnik Propaganda Yang Digunakan NAZI


Adolf Hitler dan Partai Nazi adalah contoh salah satu rezim totaliter yang pernah ada di dunia ini. Kemudian timbul pertanyaan bagaimana mungkin sebuah bangsa di abad 20 secara politis bisa dikuasai oleh Nazi? Faktor utama penyebabnya adalah efektivitas Nazi sebagai kekuatan politik tidak hanya tegas dan kejam dalam menindas segala ketidakpuasan, tetapi Nazi juga benar-benar menguasai seni propaganda dan fabrikasi sebuah ideologi nasional. Di sini kita akan melihat beberapa teknik dan propaganda yang dijalankan Nazi secara efektif.

1. Poster [Menggunakan Citra Simbolik]





Di Jerman maupun di wilayah-wilayah pendudukannya, poster menjadi cara yang sangat ampuh untuk sekedar mengkomunikasikan kebijakan utama Nazi. Poster disampaikan melalui metafora-metafora dengan bumbu-bumbu citra yang sederhana. Di Jerman, poster sering difokuskan pada peningkatan moral pekerja produksi: �Engkau adalah garis depan!� Sementara di luar Jerman, poster menawarkan romantic dan idealisme Partai Nazi yang dikatakan sebagai sebuah kekuatan untuk kebaikan―sering menggunakan citra agama di mana Hitler gambarkan sebagai pahlawan pembebas.


2. Anti Semitisme [Mengkambinghitamkan Kaum Minoritas]





Pasca Perang Dunia I dan Wall Street of Crash [1929], siruasi dan kondisi ekonomi Jerman amatlah genting di mana ratusan ribu penduduk kehilangan pekerjaan. Lantas, Nazi menyalahkan orang Yahudi. Partai Nazi menuduh mereka sebagai ras parasit yang melekat pada negara-negara kapitalis untuk mengacaukan perekonomian dan budaya bangsa �tuan rumah.� Dalam poster, seni, kartun dan film, orang-orang Yahudi disamakan dengan tikus dan karikatur yang mencuri uang dari pekerja Jerman �Arya� yang jujur.


3. Radio [Mengontrol Media Massa]





Siaran radio diakui oleh Nazi sebagai salah satu alat propaganda yang paling penting. Pada tahun 1933, mereka Menteri Propaganda, Joseph Goebbels, menyebut radio sebagai �kekuatan besar kedelapan.� Ia kemudian memulai skema di mana pemerintah Jerman memberikan subsidi bagi produksi radio dan mengadakan program �radio murah� yang disebut Volksempfanger [penerima rakyat] dengan jangkauan sebatas Jerman dan Austria. Suara-suara partai pun bergaung di setiap rumah. Pada awal perang, hampir seluruh bangsa telah jatuh di bawah mantra radio serta dibombardir dengan pidato dan berita yang dirancang untuk mencuci otak penduduk.


4. Film dan Cinema [Mengontrol Lingkungan Sosial ]





Sebuah departemen perfilman didirikan pada tahun 1933 dengan tujuan menyebarkan pandangan sosialis-nasional kepada seluruh rakyat Jerman. Pemutaran film pun sering terjadi, terutama di daerah perkotaan. Hitler dan Goebbels terpesona dan secara teratur memutar film di rumah mereka. Dua sinema Nazi yang paling terkenal antara lain Leni Riefenstahl�s Triumph of the Will yang didokumentasikan di rapat raksasa Nuremberg [1934] dan The Wandering Jew [1940].


5. Koran [Mengontrol Pers]



Koran selalu menjadi cara yang sangat ampuh untuk mempengaruhi pikiran dan pendapat. Dalam hal ini, surat kabar Nazi yang paling terkenal adalah Der Sturmer [Penyerang]. Meskipun terpisah dari rezim partai resmi dan departemennya Goering [ia benar-benar melarang der Sturmer di kantornya], Der Sturmer tetap menjadi bagian utama dalam perang propaganda. Diterbitkan oleh Julius Streicher, Der Sturmer memiliki gaya fanatik anti-Semitisme dan konten cabul. Hitler sendiri memuji efektivitas Der Sturmer.


6. Mein Kampf [Mitologi Partai]





Adolf Hitler mengerjakan semi-auto biografinya, Mein Kampf [Perjuangan], saat ia dipenjarakan setelah pemberontakan Munich yang digalangnya gagal. Menggabungkan unsur-unsur kehidupan sendiri dengan ideologi politik dan argumen rasial kekerasan, buku itu menjadi sebuah karya kontroversial. Dengan bermain-main di seputar kematian 16 anggota partai, Nazi menciptakan sebuah mitos di sekitar peristiwa yang akan terus dimainkan sepanjang waktu, selama mereka berkuasa. Sejak dipublikasikan pada tahun 1925, Mein Kampf menuai sukses. 10 juta eksemplar telah diproduksi pada akhir perang. Namun, tidak semua orang berminat. Salah satu sekutu terdekat Hitler, Benito Mussolini, menggambarkannya sebagai �sebuah buku tebal yang membosankan di mana aku tidak pernah mampu membacanya.�


7. Propaganda Anti-Komunis [Memburuk-burukkan Oposisi Politik]





Partai Komunis dan Marxisme internasional dipandang sebagai lawan berbahaya bagi Nazi, baik di Jerman ataupun di luar Jerman. Sekali lagi propaganda merupakan sarana yang efektif untuk menyerang ideologi komunis dan Soviet. Film sering menggambarkan komunis sebagai �vulnerable� dan �brainwashed�, sementara poster menyatakan supremasi rakyat Jerman atas Soviet. Di awal karirnya Hitler menyamakan Yahudi dengan Komunis dan membenci mereka dengan semangat hampir sama.


8. Mitologi, Cerita Rakyat dan Agama [Mitos Nasional]





Mitologi dan cerita rakyat sangat penting untuk mendukung gagasan Nazi tentang rakyat dan tradisi. Pandangan partai tentang agama sangat kompleks. Mereka mengakui kekuatan citra agama dan simbologi okultis. Citra Kristen, dewa dan dewi Teutonik sering muncul dalam karya seni propaganda. Upaya-upaya tersebut dimaksudkan untuk memperkuat gagasan tentang kebudayaan nasional kuno Jerman. Lebih khusus, spiritualitas timur juga menarik pejabat senior di mana pada tahun 1938 Nazi melakukan kunjungan resmi ke Tibet. Hal ini mungkin telah mendesak keyakinan Nazi di Thule, semacam Nazi Atlantis, yang konon menjadi titik awal bagi masyarakat Arya.


9. Musik dan Opera [Menyerap Budaya Tinggi]




Menurut Hitler, tiga komposer yang mewakili segala sesuatu yang mengagumkan tentang musik Jerman adalah Ludvig van Beethoven, Anton Bruckner dan Richard Wagner. Dari ketiganya, Wagner merupakan composer yang berhubungan dekat dengan Nazi―ia menerbitkan sebuah esai berjudul Judaism in Music [1850] yang berisi tentang tuduhan bahwa Yahudi meracuni budaya popular]. Secara khusus, Nazi menyesuaikan diri dengan romantisme dan mencampur-adukkan esensinya demi idealisme masa lalu Jerman di Parsifal. Der Ring das Nibelungen pun mencerminkan rencana propaganda Nazi, memperkuat mitos nasional dan membuka propaganda masa depan.


10. Fuhrer





Dari semua senjata propaganda yang diandalkan Nazi mungkin yang paling efektif dan bertahan adalah kultus Fuhrer―Adolf Hitler sendiri. Ia dipuji oleh zaman, sekutu dan musuh sebagai pembicara karismatik dan kuat. Hitler mampu memecah argumen sekalipun hanya menggunakan istilah yang amat sederhana. Ia mampu menggerakkan emosi. Dia juga membudidayakan dirinya sebagai citra publik dan memastikan dirinya berada di jantung Nazi.


Last edited by didittrek; 30th March 2011 at 10:33 PM.
Reply With Quote
  #2  
Old 30th March 2011
sindhu's Avatar
sindhu sindhu is offline
Ceriwiser
 
Join Date: Jul 2010
Location: Bandung. LEV#25
Posts: 380
Rep Power: 19
sindhu tau seluk beluk forumsindhu tau seluk beluk forumsindhu tau seluk beluk forumsindhu tau seluk beluk forumsindhu tau seluk beluk forumsindhu tau seluk beluk forumsindhu tau seluk beluk forumsindhu tau seluk beluk forum
Default

Tepat sekali.. Hitler memang berjiwa seniman sejati --yg ditolak di langkah pertamanya ketika mendaftar di sekolah seni. Dan sangat menyadari kepentingan media & simbol2. Dari mulai lambang utama Nazi, seragam tentara, hingga poster2 + visual lainnya, hampir semuanya Hitler sendiri yg merancangnya. Metode propagandanya pantas diacungi jempol.

Di Indonesia, Bung Karno juga sebetulnya mirip2.. beliau sangat sadar media. Diceritakan, setiap ada kesempatan terfoto, beliau selalu berusaha utk berpose keren, gagah & lantang --memberikan aura kepemimpinan yg sangat besar kepada rakyatnya.

Pemimpin2 bangsa yg hebat.. sayang, ada aja kekurangan mereka yg fatal & jadinya merugikan :courage:

Last edited by sindhu; 30th March 2011 at 11:04 PM.
Reply With Quote
  #3  
Old 30th March 2011
icako icako is offline
Ceriwiser
 
Join Date: May 2010
Location: J O G J A
Posts: 650
Rep Power: 18
icako tau seluk beluk forumicako tau seluk beluk forumicako tau seluk beluk forumicako tau seluk beluk forumicako tau seluk beluk forumicako tau seluk beluk forumicako tau seluk beluk forum
Default

Quote:
Originally Posted by sindhu View Post
Tepat sekali.. Hitler memang berjiwa seniman sejati --yg ditolak di langkah pertamanya ketika mendaftar di sekolah seni. Dan sangat menyadari kepentingan media & simbol2. Dari mulai lambang utama Nazi, seragam tentara, hingga poster2 + visual lainnya, hampir semuanya Hitler sendiri yg merancangnya. Metode propagandanya pantas diacungi jempol.

Di Indonesia, Bung Karno juga sebetulnya mirip2.. beliau sangat sadar media. Diceritakan, setiap ada kesempatan terfoto, beliau selalu berusaha utk berpose keren, gagah & lantang --memberikan aura kepemimpinan yg sangat besar kepada rakyatnya.

Pemimpin2 bangsa yg hebat.. sayang, ada aja kekurangan mereka yg fatal & jadinya merugikan :courage:

stujuh ndan........

peran pimpinan itu salah satunya sbg panutan, penggerak, dan inspirator rakyatnya

ni org emg mantap, tp sayang salah jalan...
Reply With Quote
  #4  
Old 31st March 2011
jujika's Avatar
jujika jujika is offline
Member
 
Join Date: Nov 2010
Posts: 70
Rep Power: 0
jujika mempunyai hidup yang Normal
Default

Asli Mang Jenius Tuh Hitler ,,,,
Reply With Quote
  #5  
Old 31st March 2011
rankga's Avatar
rankga rankga is offline
Newbie
 
Join Date: Oct 2010
Location: Masih Disini
Posts: 25
Rep Power: 0
rankga mempunyai hidup yang Normal
Default

emang pinter thu si hitler ndan,
ane suka ma dia.
Reply With Quote
  #6  
Old 31st March 2011
EllyTranHa's Avatar
EllyTranHa EllyTranHa is offline
Member Aktif
 
Join Date: Mar 2011
Location: siap Barmel kapanpun
Posts: 263
Rep Power: 15
EllyTranHa memiliki kawan yg banyakEllyTranHa memiliki kawan yg banyakEllyTranHa memiliki kawan yg banyak
Default

taktik cerdas ndan namanya
Reply With Quote
  #7  
Old 31st March 2011
REGIONALBALI's Avatar
REGIONALBALI REGIONALBALI is offline
Member Aktif
 
Join Date: Feb 2011
Posts: 239
Rep Power: 0
REGIONALBALI mempunyai banyak pengalamanREGIONALBALI mempunyai banyak pengalamanREGIONALBALI mempunyai banyak pengalamanREGIONALBALI mempunyai banyak pengalamanREGIONALBALI mempunyai banyak pengalamanREGIONALBALI mempunyai banyak pengalamanREGIONALBALI mempunyai banyak pengalaman
Default

adolf hitler,.. parah dah..
Reply With Quote
  #8  
Old 31st March 2011
bereketex's Avatar
bereketex bereketex is offline
Ceriwis Pro
 
Join Date: Jan 2011
Location: PIC#058
Posts: 2,698
Rep Power: 26
bereketex is blessedbereketex is blessedbereketex is blessedbereketex is blessedbereketex is blessedbereketex is blessedbereketex is blessedbereketex is blessedbereketex is blessedbereketex is blessedbereketex is blessed
Default

Quote:
Originally Posted by sindhu View Post
Tepat sekali.. Hitler memang berjiwa seniman sejati --yg ditolak di langkah pertamanya ketika mendaftar di sekolah seni. Dan sangat menyadari kepentingan media & simbol2. Dari mulai lambang utama Nazi, seragam tentara, hingga poster2 + visual lainnya, hampir semuanya Hitler sendiri yg merancangnya. Metode propagandanya pantas diacungi jempol.

Di Indonesia, Bung Karno juga sebetulnya mirip2.. beliau sangat sadar media. Diceritakan, setiap ada kesempatan terfoto, beliau selalu berusaha utk berpose keren, gagah & lantang --memberikan aura kepemimpinan yg sangat besar kepada rakyatnya.

Pemimpin2 bangsa yg hebat.. sayang, ada aja kekurangan mereka yg fatal & jadinya merugikan :courage:
kumendan ternyata pengamat juga
Reply With Quote
  #9  
Old 12th April 2011
syehnu's Avatar
syehnu syehnu is offline
Newbie
 
Join Date: Jan 2011
Posts: 40
Rep Power: 0
syehnu mempunyai hidup yang Normal
Default

Quote:
Originally Posted by sindhu View Post
Tepat sekali.. Hitler memang berjiwa seniman sejati --yg ditolak di langkah pertamanya ketika mendaftar di sekolah seni. Dan sangat menyadari kepentingan media & simbol2. Dari mulai lambang utama Nazi, seragam tentara, hingga poster2 + visual lainnya, hampir semuanya Hitler sendiri yg merancangnya. Metode propagandanya pantas diacungi jempol.

Di Indonesia, Bung Karno juga sebetulnya mirip2.. beliau sangat sadar media. Diceritakan, setiap ada kesempatan terfoto, beliau selalu berusaha utk berpose keren, gagah & lantang --memberikan aura kepemimpinan yg sangat besar kepada rakyatnya.

Pemimpin2 bangsa yg hebat.. sayang, ada aja kekurangan mereka yg fatal & jadinya merugikan :courage:
setuju ndan ....
Reply With Quote
  #10  
Old 12th April 2011
AlMubarakah's Avatar
AlMubarakah AlMubarakah is offline
Member Aktif
 
Join Date: Mar 2011
Location: Keluarga Zed Leppelin
Posts: 287
Rep Power: 18
AlMubarakah tau seluk beluk forumAlMubarakah tau seluk beluk forumAlMubarakah tau seluk beluk forumAlMubarakah tau seluk beluk forumAlMubarakah tau seluk beluk forumAlMubarakah tau seluk beluk forumAlMubarakah tau seluk beluk forumAlMubarakah tau seluk beluk forum
Default

Menjadi seorang pemimpin apalagi pada jaman perang memang membutuhkan suatu tingkat pemikiran yang matang dalam hal strategi...termasuk teknik propaganda.
Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 06:28 AM.


no new posts