
5th April 2011
|
 |
Ceriwiser
|
|
Join Date: Nov 2010
Location: Hogwarts|PIC#11
Posts: 618
Rep Power: 50
|
|
Energi Terbarukan Mampu Mampu Menekan Permintaan Energi Listrik Global Di Masa Depan
Quote:
Untuk meninggalkan energi fosil dan beralih ke energi terbarukan saat ini menjadi relatif lebih mudah dilakukan. Teknologi energi terbarukan berkembang pesat dan semakin matang, hanya saja kepentingan politik dan perencanaan pembangunan yang berwawasan hijau masih merupakan sandungan untuk mewujudkannya. Tetapi jika permasalahan tersebut dipecahkan, maka permintaan energi listrik secara global akan mencapai 30%.
Pernyataan tersebut merupakan hasil riset yang dilakukan oleh Mark Z Jacobson, seorang profesor dari Teknik Sipil dan Lingkungan Stanford University, bersama dengan Mark Delucchi, peneliti dari University of California-Davis, yang dipublikasikan dalam sebuah artikel di majalah Scientific American, yang khusus membahas ilmu pengetahuan di berbagai disiplin ilmu.
Kedua peneliti tersebut menyajikan sebuah metode pemetaan dan pengevaluasian kuantitatif suatu kasus jika seluruh dunia menggunakan energi angin, air dan surya untuk menghasilkan listrik, termasuk juga memperhitungkan material yang dibutuhkan beserta biaya-biaya yang mungkin timbul. Menurut mereka, energi-energi terbarukan tersebut merupakan energi yang bisa diandalkan.
Dibutuhkan sebuah komitmen yang sangat kuat untuk beralih ke energi-energi terbarukan tersebut, bahkan perlu dilakukan juga pengurangan penggunaan mesin yang menggunakan pembakaran bahan bakar dan menggantikannya dengan listrik atau hidrogen yang dihasilkan dari listrik.
Alasannya jelas, secara teori mesin yang menggunakan ruang bakar masih membuang 80% energinya menjadi panas, dan hanya 20% yang digunakan untuk menggerakkan mesin tersebut. Sementara jika menggunakan mesin listrik, maka 80% energinya digunakan untuk menggerakkan mesin dan sisanya berubah menjadi panas.
Kedua peneliti tersebut juga menggunakan data-data yang didapat dari U.S. Energy Information Administration untuk memproyeksikan besarnya permintaan energi listrik global dengan tetap menggunakan sumber energi bauran seperti saat ini. Berdasar analisa mereka, kebutuhannya mencapai 16,9 TW atau 16,9 juta MW pada tahun 2030.
Hasilnya agak menggembirakan, jika biomassa dan mesin dengan ruang bakar ditiadakan tidak digunakan untuk menghasilkan listrik, maka permintaannya hanya mencapai 11,5 TW.
Berdasarkan penelitian mereka, jika yang digunakan hanya energi angin, maka energi listrik yang dihasilkan mencapai 5 hingga 15 kali kebutuhan dunia. Lain halnya jika digunakan energi surya, maka listrik yang dihasilkannya 30 kali lipat dibandingkan kebutuhannya. Artinya, listrik yang dihasilkan dari sumber energi terbarukan bisa terjaga kontinyuitasnya sepanjang waktu selama sumber-sumber energi terbarukan tersebut dikombinasikan penggunaannya.
|
|