Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > HOBI > Other Discussion > Save Our Planet

Save Our Planet Forum diskusi tentang penyelamatan lingkungan hidup, tips, dan ide untuk GO Green

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 5th April 2011
fairypotter's Avatar
fairypotter fairypotter is offline
Ceriwiser
 
Join Date: Nov 2010
Location: Hogwarts|PIC#11
Posts: 618
Rep Power: 50
fairypotter is Ceriwis Prophetfairypotter is Ceriwis Prophetfairypotter is Ceriwis Prophetfairypotter is Ceriwis Prophetfairypotter is Ceriwis Prophetfairypotter is Ceriwis Prophetfairypotter is Ceriwis Prophetfairypotter is Ceriwis Prophetfairypotter is Ceriwis Prophetfairypotter is Ceriwis Prophetfairypotter is Ceriwis Prophet
Default Salju di dataran tinggi Greenland mencair, tercatat rekor tertinggi



Quote:
Greenland adalah sebuah pulau di Samudra Atlantik bagian utara di arah timur laut Kanada. Luas wilayahnya mencapai 2.166.086 km? dan merupakan pulau terbesar di dunia. Sebanyak 80% dari seluruh wilayah tertutup es yang di beberapa tempat setebal 3 kilometer. Hanya daerah pesisir selatan dan barat yang bisa didiami manusia.

Banyaknya salju yang mencair tahun ini cukup untuk menutup seluruh permukaan daratan di Amerika Serikat lebih dari dua lapisan.

Marco Tedesco, ilmuwan dan peneliti di Joint Center for Earth System Technology -bekerja sama dengan Goddard Space Flight Center NASA- dan University of Maryland, Baltimore County, menggunakan data sateliti untuk membandingkan rata-rata pencairan salju dari tahun 1988-2006 dengan data yang diambil di tahun ini.

Berdasar hasil pengamatannya, di dataran tinggi kurang lebih 1.900 meter di atas permukaan laut, indeks pencairan --sebuah indikator dimana pencairan terjadi dan jangka waktu berapa lama-- lebih tinggi daripada indeks pencairan yang rata-rata terjadi. Pencairan juga terjadi lebih lama, 25-30 hari di tahun ini daripada rata-rata waktu yang dibutuhkan untuk pencairan berdasarkan pengamatan yang dilakukan selama 19 tahun sebelumnya.

'Ketika salju mencair pada ketinggian tersebut dan kemudian membeku kembali, maka ia akan menyerap energi empat kali lebih banyak daripada salju yang mulai mencair' kata Tedesco. 'Artinya, proses tersebut mempengaruhi simpanan energi yang dimiliki bumi dengan mengubah berapa besar radiasi dari matahari yang diserap bumi terhadap seberapa banyak yang dipantulkan kembali ke atmosfer. Salju yang membeku kembali juga mempengaruhi densitas salju, ketebalan dan kandungan air dalam salju'. Hasil pengamatannya tersebut diterbitkan di surat kabar American Geophysical Union's Eos, 25 September 2007.

Para peneliti menentukan indeks pencairan dengan mengalikan berapa lama pencairan terjadi dengan luas wilayah dimana pencairan meningkat. Menurut Tedesco, pencairan yang terjadi pada bulan April dan Mei tahun ini di dataran tinggi sangat rendah, tetapi pada bulan Juni pencairan melonjak tidak terduga dan tercatat sebagai yang tertinggi selama tahun ini.

Data yang dikumpulkan oleh Special Sensor Microwave Imagers di satelit-satelit milik Defense Meteorological Satellite Program memberikan gambaran yang lebih lengkap seberapa besar sinyal elektromagnet yang secara alami dipancarkan salju dan es di area yang berada di bawah lintasan satelit. Instrumen microwave yang digunakan mampu mendeteksi pencairan yang terjadi di atas maupun di bawah permukaan salju. Data diolah di National Snow and Ice Data Center di Boulder, Colorado, hanya dalam waktu 24 jam setelah satelit melewati wilayah tersebut, sehingga memudahkan Tedesco untuk melihat perubahan-perubahan yang menandakan adanya pencairan baru maupun rekor baru.

Hasil pengamatan Tedesco juga menunjukkan, indeks pencairan juga terjadi di dataran rendah Greenland, meskipun tidak tercatat sebagai rekor tertinggi, tetapi masih lebih tinggi 30% daripada rata-rata indeks pencairan yang pernah terjadi. Indeks pencairan di dataran rendah tahun ini menempati posisi kelima setelah tahun-tahun 2005, 2002, 1998 dan 2004.

'Meningkatnya pencairan di seluruh Greenland berdampak pada pantai yang tertutupi es,' kata Tedesco. 'Di samping meningkatnya permukaan air laut, juga mempercepat terjadinya gletser akibat air yang terjadi akibat proses pencairan cenderung bertindak sebagai pelumas antara permukaan yang membeku dengan bebatuan di bawahnya. Semakin cepat aliran gletser tersebut, semakin banyak air yang menuju ke laut dan berpotensi meningkatkan permukaan air laut.'

Rencananya, Tedesco bersama rekan-rekannya yang berasal dari Amerika Serikat dan Eropa akan mengunjungi Greenland di tahun 2008 untuk membandingkan data yang didapat dari ruang angkasa dengan yang didapat dari sensor gelombang mikro,

semuanya dilakukan dengan melihat melalui mata kepala mereka sendiri untuk memperoleh petunjuk tentang apa yang sedang terjadi di Greenland.


Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 10:58 AM.


no new posts