
5th April 2011
|
 |
Ceriwiser
|
|
Join Date: Nov 2010
Location: Hogwarts|PIC#11
Posts: 618
Rep Power: 50
|
|
Kotoran Manusia Bisa Dimanfaatkan Menjadi Plastik Ramah Lingkungan
Quote:
Plastik dan kotoran manusia mempunyai kesamaan, keduanya akan berakhir menjadi limbah. Tapi untungnya, selain sebagai sumber energi ramah lingkungan ternyata kotoran manusia juga bisa menjadi bahan baku plastik.
Dengan teknologi yang dimilikiMicromidas, kotoran manusia diubah menjadi polyester yang dikenal sebagai bahan baku plastik. Tapi plastik yang dihasilkan perusahaan tersebut bukanlah plastik yang kini memenuhi daratan dan lautan serta membutuhkan ratusan tahun untuk bisa terurai, melainkan plastik yang bisa terurai secara alami.
Metode yang dikembangkan Micromidas sebenarnya tidak jauh berbeda dengan fasilitas pengolahan limbah yang ada saat ini. Perbedaannya terletak pada tahap akhir pengolahan dan penambahan bioteknologi di akhir prosesnya.
Fasilitas pengolahan limbah umumnya memisahkan cairan dari limbah padat di sebuah tangki. Limbah yang terberat akan mengendap di dasarnya dan kemudian dibakar atau dikirim ke penimbunan. Atau mungkin juga digunakan sebagai pupuk untuk tanaman bukan pangan. Tetapi teknologi yang dimiliki Micromidas memungkinkan untuk mengubah 50% hingga 70% limbah tersebut menjadi plastik dengan bantuan mikroba khusus hasil rekayasa genetik perusahaan tersebut.
''Dalam bioteknologi konvensional, Anda memilih mikroba dan kemudian merekayasa genetiknya untuk menghasilkan sebuah mikroba ''Michael Jordan'' agar bisa melakukan apapun yang Anda inginkan. Tetapi kami lebih memilih untuk membentuk sebuah tim mikroba, bukan sebuah mikroba,'' jelas CEO Micromidas, John Bissell.
Artinya, mikroba yang direkayasa genetiknya oleh Micromidas merupakan kunci dari teknologi yang dikembangkan perusahaan tersebut. Seluruh mikroba yang ada dalam ''tim'' akan memakan limbah yang kemudian diubah menjadi polyester. Jika waktu panen tiba, maka polyester yang ada di dalam mikroba-mikroba tersebut akan diekstraksi.
Bissell juga menambahkan bahwa polyester yang juga merupakan keluarga plastik polyhydroxyalkanoat (PHA) tersebut akan terurai secara alami di dalam tubuh manusia yang berarti tidak berbahaya bagi kesehatan. Dari karakteristik yang dimiliki bio-polyester tersebut, dibutuhkan waktu satu setengah tahun untuk terurai secara alami di lingkungan, tergantung kepada ketebalannya.
discovery
|
|