|
Post Reply |
Tweet | Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]() ![]()
Quote:
Baterai lithium ion isi ulang hingga kini masih jauh lebih mahal dibandingkan dengan baterai biasa. Mahalnya baterai tersebut terutama disebabkan oleh material yang digunakannya. Tetapi karena kebutuhan akan baterai tersebut dalam pemakaian sehari-hari merupakan hal yang tidak bisa dihindarkan, maka konsumen tidak ada pilihan lain kecuali memakainya.
Berangkat dari hal tersebut, berbagai penelitian dilakukan untuk menghasilkan baterai lithium ion oksida logam yang lebih murah. Salah satu yang berhasil mendapatkan material yang murah sebagai pengganti elektrodenya adalah ilmuwan dari Pacific Northwest Laboratory Departemen Energi AS. Dalam risetnya, Daiwon Choi --ilmuwan tersebut-- menemukan bahwa lilin kecil dan sabun dapat digunakan untuk membuat elektroda yang lebih baik. Choi menggunakan metode sederhana untuk mengubah logam lithium fosfat menjadi elektrode dengan menggunakan lilin parafin dan asam oleat cair. Material elektroda yang telah dicampur dengan lilin kecil dan asam oleat tadi dibiarkan hingga terbentuk kristal dan membentuk dirinya menjadi sebuah pelat-pelat nano pada saat suhu mencapai 400 derajat celcius. Dalam uji cobanya, pelat-pelat nano tersebut mengalami proses pengisian dan pembuangan muatan listrik, dan didapati memiliki kapasitas penyimpanan lebih dari 150 miliAmpere jam per gram dari material yang digunakan. Angka tersebut lebih tinggi dari yang pernah dicapai ilmuwan-ilmuwan lainnya. ecofriend |
Sponsored Links | |
Space available |
Post Reply |
|