
5th April 2011
|
 |
Ceriwiser
|
|
Join Date: Nov 2010
Location: Hogwarts|PIC#11
Posts: 618
Rep Power: 50
|
|
Kombinasi hidrogen, tongkol jagung dan sepercik boron, janjikn bahan bakar masa depan
Quote:
'Saat ini sudah ada kendaraan-kendaraan hidrogen tetapi desain yang ada membutuhkan tangki yang berukuran besar untuk menyimpan gas hidrogen bertekanan tinggi,'' ujar Peter Pfeifer, profesor dan ketua jurusan Fisika di University of Missouri, Columbia. '' Tangki tersebut juga hanya berkapasitas relatif kecil, hanya mampu menyimpan hidrogen untuk perjalanan sejauh 321 km. Kami akan berusaha mengurangi ukuran dan berat tangki serta meningkatkan kapasitas penyimpanan dengan mengembangkan material yang mampu menyimpan hidrogen pada tekanan lebih rendah. Tangki yang akan kami kembangkan akan menyimpan hidrogen pada permukaan karbon yang sudah direkayasa''.
Pfeifer bekerja sama dengan M. Frederick Hawthorne, professor radiologi, kimia dan fisika serta direktur MU International Institute for Nano and Molecular Medicine, dan juga dengan Carlos Wexler, seorang professor fisika, Galen Suppes, professor teknik kimia dan para peneliti di Midwest Research Institute, Kansas City. Sebelumnya Pfeifer telah melakukan penelitian dan mendapati bahwa tongkol jagung, jika dibentuk menjadi brike karbon dan dilapis dengan sedikit boron, mempunyai kemampuan unik untuk menyimpan gas alam dengan kapasitas yang tinggi pada tekanan rendah. Temuan itu memungkinkan untuk mendesain tangki bahan bakar dengan lebih fleksibel dan berukuran kecil.
Tim peneliti tersebut telah menyiapkan beberapa tahapan untuk membuat tabung hidrogen bertekanan rendah. Pertama, profesor Suppes akan membuat briket karbon dari jagung untuk mendapatkan area permukaan yang lebih banyak. Pembuatan briket tersebut melalui proses khusus dengan banyak tahapan. Satu gram karbon mempunyai area permukaan briket seukuran dengan luas lapangan bola, artinya kapasitas penyimpanannya juga sangat tinggi.
Tahap kedua, profesor Hawthorne akan menambahkan boron pada briket karbon tersebut menggunakan teknik doping. Pada penelitian sebelumnya, penambahan boron pada karbon meningkatkan kapasitas penyimpanan menjadi jauh lebih besar.
Tahap terakhirnya, profesor Pfeifer dan profesor Wexler akan mendesain struktur karbon dan boron untuk memaksimalkan kapasitas penyimpanan dan sekaligus melakukan pengujiannya.
Para peneliti di Midwest Research Institute akan memberikan bantuan dengan mendesain dan membuat konstruksi sistem doping.
''Kami sangat senang bisa menerapkan teknologi penyimpanan bahan bakar yang sebelumnya kami kembangkan untuk kendaraan berbahan bakar gas dan kini diaplikasikan untuk penyimpanan hidrogen. Merupakan kehormatan bagi kami karena telah dipilih oleh departemen energi AS untuk mengembangkan konsep ini lebih jauh,'' ujar Phil Buckley, ketua tim peneliti dari Midwest Research Institute.
Kolaborasi antara ilmuwan di University of Missouri dan para peneliti Midwest Research Institute sangat penting bagi pengembangan konsep untuk mendapatkan media penyimpanan hidrogen dalam kapasitas besar dan tekanan rendah.
|
|