|
Post Reply |
Tweet | Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]() ![]() Oleh: Felix Krisnugraha (Koordinator Daerah Earth Hour Yogyakarta) Tahun 2011 adalah tahun kedua kota Yogyakarta ikut bergabung dalam Earth Hour. Dengan tim yang bisa dibilang sangat mini, ternyata tidak selalu menghasilkan sesuatu yang mini juga. Perempatan Tugu Jogja menjadi saksi betapa tidak sedikit warga Jogja yang masih peduli pada lingkungan dan ingin menjadi bagian dalam Earth Hour. Walau tahun ini perempatan Tugu kembali menjadi pusat peringatan Earth Hour 2011 di kota gudeg tesebut, dua ikon kota lainnya juga dipadamkan pada malam itu yakni Air Mancur Adipura di Jalan Abu Bakar Ali dan Candi Prambanan. Kawasan Tugu mulai ramai pada pukul 20.00 WIB. Bukan hanya anak muda dari SMA dan Universitas di kota Jogja yang hadir, namun juga komunitas-komunitas yang cukup beragam. Beberapa komunitas sepeda, Komunitas Parkour, Fiksimini Jogja (komunitas menulis), Cah Andhong (komunitas blogger Jogja), United Indonesia (komunitas penggemar Manchaster United), serta Kine Club (komunitas film-maker Universitas Atmajaya Yogyakarta) turut meramaikan kampanye hemat energi tersebut. ![]() Massa yang hadir berkumpul di dua titik, di sisi selatan perempatan Tugu di yang menjadi tempat beraksinya para pengisi acara, dan di sekeliling Tugu sendiri. Pengisi acara lainnya adalah penampilan akustik dari SMA Stella Duce 2, SMA Bopkri 1, Kingdom Basketball Freestyle, Tari Saman dari SMAN 3, dan ditutup dengan penampilan akustik dari SMA Kolese de Britto.Kawasan Perempatan Tugu malam itu cukup padat hingga kendaraan bermotor pun harus bersabar saat melintas. Salut untuk para polisi yang ikut membantu mengatur lalu lintas malam itu. Turut bergabung dalam Earth Hour tahun ini adalah Hotel Sheraton, Ibis, Santika, dan Novotel yang ikut memadamkan lampu. sumber
__________________
Semoga Ceriwis Makin Rame Ya
![]() |
Sponsored Links | |
Space available |
Post Reply |
|