Oleh: Masayu Yulien Vinanda
Jakarta (27/03)-Kampanye global untuk perubahan iklim Earth Hour yang tahun ini digelar pada Sabtu, 26 Maret 2011 terbukti efektif menurunkan penggunaan listrik secara signifikan. 30 menit pasca pemadaman, yakni pada pukul 21.00, data PLN menyebutkan, aksi mematikan lampu secara bersamaan itu berhasil menghemat energi listrik se Jawa-Bali hingga 600 MW. Angka ini meningkat dibandingkan Earth Hour 2010 yang menurunkan penggunaan listrik sebesar 120 MW.
Fakta menggembirakan tersebut disampaikan Gubernur DKI Jakarta sekaligus Duta Earth Hour Indonesia, Fauzi Bowo pada puncak peringatan Earth Hour, Sabtu (26/03), di Balaikota. Menurutnya, dari angka penghematan listrik di sistem Jawa-Bali tersebut, kontribusi terbesar diperoleh dari Jakarta yang mengalami penurunan beban listrik lebih dari 170 MW. Pencapaian tahun ini meningkat dibandingkan Earth Hour 2010 yang berhasil menurunkan beban listrik Jakarta sebesar 80 MW dan 50 MW pada Earth Hour 2009.
�Ini merupakan suatu
achievement yang luar biasa. Angka ini menunjukkan bahwa kesadaran kita meningkat. Namun,kita masih harus kerja keras lagi untuk memperbaiki prestasi kita pada kesempatan Earth Hour berikutnya. Mudah-mudahan kita berhasil menjadikan
event ini sebagai awal dari gaya hidup baru yang hemat energi, �imbuhnya.
Sementara itu, menurut siaran pers yang dirilis PLN sehari pasca Earth Hour 2011, total penghematan yang dicapai ketika pemadamaan serempak Sabtu lalu mencapai 700 MW. Beban listrik Jawa-Bali turun sekitar 600 MW dan Sumatra turun sekitar 100 MW. Jika dikonversi ke rupiah, hasil penghematan energi tersebut mencapai 1,4 miliar rupiah.
Meningkatnya angka efisiensi energi tahun ini tidak lepas dari kontribusi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebagai tuan rumah
Earth Hour 2011 serta keterlibatan lima kota besar lainnya yakni Surabaya, Bandung, Semarang, Yogyakarta, dan Makassar. Bahkan diperkirakan ribuan individu yang terdiri dari suporter dan
volunteer WWF-Indonesia serta kelompok komunitas di seluruh tanah air secara swadaya menggelar aksi kreatif sebagai bentuk dukungan mereka terhadap kampanye hemat energi tersebut.
sumber