Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > Lounge

Lounge Berita atau artikel yang unik, aneh, dan menambah wawasan semuanya ada disini dan bisa dishare disini.

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 4th July 2010
stupid's Avatar
stupid stupid is offline
Senior Ceriwiser
 
Join Date: Jun 2010
Location: ██
Posts: 7,919
Rep Power: 245
stupid has disabled reputation
Default Nonton di Rumah Tetangga Bayar Rp 3.000


Berbagai cara terus dilakukan warga perdesaan di Lampung, untuk bisa menikmati siaran langsung pertandingan Piala Dunia di Afrika Selatan 2010, salah satunya dengan nonton di rumah tetangga meski harus membayar Rp 3.000 per orang.

Salah seorang warga Desa Kampung Baru, Kecamatan Punduh Pedada, Kabupaten Pesawaran, Lampung, Tony (35), mengatakan, di Kampung Baru, Rabu (23/6) pihaknya harus pergi ke rumah tetangga dengan jarak yang cukup jauh untuk bisa menonton laga sepak bola bergengsi ini di televisi.

Bapak dari satu orang anak yang gemar bola, di desa yang berjarak sekitar 60 km sebelah Barat Laut Kota Bandarlampung itu, menjelaskan, banyak cara yang ditempuh warga untuk menyaksikan pertandingan Pila Dunia yang segera memasuki pertandingan babak 16 besar.

Setelah sebelumnya banyak warga yang mencoba menggeser posisi antena parabola, membeli dan meninggikan posisi antena UHF, atau pergi ke kota, ada juga warga yang membeli peralatan baru yang cukup mahal.

Tony menjelaskan, di Desa Maja, Kecamatan Punduh Pedada misalnya, ada warga yang membeli peralatan antena tambahan seharga lebih dari Rp 2 juta/set, agar pesawat televisinya bisa menangkap siaran langsung pertandingan sepak bola pada dua stasiun televisi nasional.

Guna menutup biaya yang dikeluarkan, sementara pesta Piala Dunia hanya berlangsung satu bulan, sejak 11 Juni 2010, pemilik rumah itu memberi tarif sebesar Rp 3.000/orang bagi tetangganya yang ikut menonton.

"Di sini ada warga yang membeli alat, dan tetangga yang nonton dikenai bantuan Rp 3.000/orang. Agar penonton lebih banyak, TV-nya ditaruh di luar rumah, dan setiap malam yang nonton selalu banyak walaupun harus membayar," katanya.

Namun, ada pula warga Desa Kampung Baru yang juga membeli alat antena TV tambahan dengan cara iuran bersama, dan bagi tetangga yang ikut menonton tetap digratiskan.

"Untuk beli alat, ada yang sokongan ada yang Rp 50-100 ribu per orang, dan seterusnya, agar bisa nonton sama-sama," katanya lagi.

Hingga menjelang babak 16 besar Piala Dunia Afrika Selatan 2010 itu, banyak warga desa di Lampung yang masih terus berburu sinyal televisi agar bisa menyaksikan rangkaian siaran langsung pertandingan sepak bola dunia empat tahunan itu.

Selain di Kabupaten Pesawaran, banyak warga di Kabupaten Tanggamus, dan Lampung Tengah, dan daerah lainnya di Lampung yang pergi ke kota, atau daerah-daerah lain yang televisinya bisa menangkap siaran langsung pertandingan sepak bola Piala Dunia tersebut. [nta]

sumber

Reply With Quote
  #2  
Old 4th July 2010
XComander's Avatar
XComander XComander is offline
Ceriwis Lover
 
Join Date: May 2010
Location: Tanah Surga
Posts: 1,651
Rep Power: 20
XComander tau seluk beluk forumXComander tau seluk beluk forumXComander tau seluk beluk forumXComander tau seluk beluk forumXComander tau seluk beluk forumXComander tau seluk beluk forumXComander tau seluk beluk forum
Default

Namanya bisnis darimana pun jadi dong ndan ^^~
Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 04:59 PM.


no new posts